Pelaku Pembunuh Nenek dan Cucu Masih Dicari

Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Peristiwa pembunuhan nenek dan cucu di Desa Karang Dapo Kecamatan Semidang Gumay Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu sudah seminggu berlalu.
Sejauh ini pelakunya belum terungkap. Polisi masih terus berupaya mengungkap pelaku yang tega menghabisi pelajar SMPN 13 Kaur yakni Yeti (14) dan neneknya Bidah (80). Sejumlah saksi juga sudah diminta keterangan untuk mengungkap insiden berdarah itu.
BACA JUGA:Musim Durian, Pedagang di Seluma Panen Cuan, Sehari Bisa Kumpulkan Omzet Jutaan
Belum diketahui motif pelaku yang begitu tega menghabisi kedua korban dengan cara menggorok dan menusuk tubuh korban dengan senjata tajam. Apakah karna dendam atau ingin mencuri.
BACA JUGA:31 Desember DPRD Sampaikan Hasil Reses
Belakangan motor milik korban sudah ditemukan warga dan dilaporkan ke polisi, saat ini motor sudah diamankan sebagai barang bukti. "Anggota kami masih melakukan penyelidikan, pelakunya belum terungkap, mohon doa dan dukungan masyarakat," kata Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH kepada Rasel Jumat 27 Desember 2024.
BACA JUGA:Kades Harus Terus Berkreativitas dan Inovatif Dalam Membangun Desa
Diketahui saat ini Satreskrim Polres Kaur terus bekerja keras untuk mengungkap pelaku pembunuhan tersebut. Kapolres Kaur berharap semua pihak dapat menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum dalam pengusutan kasus itu
Begitu juga bila mendapati infomasi yang bermanfaat ia juga mengharapkan bantuan dari masyarakat agar kasu ini dapat diungkap secepatnya.
BACA JUGA:Aktifkan Perpustakaan Desa untuk Tingkatkan SDM
"Untuk motifnya tim masih bekerja apakah pembunuhan berencana, pencurian atau ada yang lain, kami mohon masyarakat bersabar menunggu doakan agar pelaku dapat secepatnya diketahui dan diamankan," tuturnya.
Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, kedua korban ditemukan meninggal dunia di kamar rumahnya pada Jumat (20/12/2024). Keduanya tewas secara tragis dengan kondisi tubuh bersimbah darah.
BACA JUGA:Pembangunan Masjid di Desa Pagar Dewa Butuh Uluran Tangan Dermawan
Dari TKP polisi mendapati motor dan handphone milik korban hilang. Kemudian beberapa hari setelah kejadian motor milik korban Honda Beat berhasil ditemukan di rumah kosong kawasan jembatan seranjangan Desa Tanjung Iman Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur. (jul)