Ini Makanan Kaya Zat Besi yang Mudah Didapatkan

Makanan kaya zat bisa bisa kamu peroleh dari sumber heme (hewani) atau non heme (nabati)-istimewa-halodoc.com

RadarSelatan.bacakoran.co - Zat besi adalah mineral yang punya peran vital untuk berbagai fungsi tubuh. Peran utamanya adalah memproduksi hemoglobin dalam sel darah merah yang bertanggung jawab mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia defisiensi besi. Kondisi ini ditandai dengan kelelahan, kelemahan, dan penurunan daya tahan tubuh. Oleh karena itu, penting untuk memastikan asupan zat besi yang cukup melalui diet harian.
Ada dua jenis zat besi dalam makanan heme dan non-heme. Zat besi heme ditemukan dalam produk hewani dan lebih mudah diserap oleh tubuh.

BACA JUGA:Resep dan Cara Membuat Tekwan yang Praktis dengan Bahan Sederhana

BACA JUGA:Resep Sempol Ayam yang Simpel dan Lezat, Cocok untuk Camilan Sehari-hari

Sementara itu, zat besi non-heme berasal dari sumber nabati dan penyerapannya lebih rendah.
Mengonsumsi berbagai makanan kaya zat besi dari kedua sumber ini dapat membantu memenuhi kebutuhan harian tubuh.
Nah, berikut sumber zat besi dari heme maupun non heme yang bisa kamu dapatkan:
1. Sumber zat besi heme
Berikut sumber-sumber zat besi heme yang bisa kamu peroleh:
* Daging Merah. Sapi, domba, dan babi adalah sumber zat besi heme yang baik. Mengonsumsi daging tanpa lemak dapat meningkatkan asupan zat besi.

BACA JUGA:Resep Sate Taichan Goreng dan Bakar, Praktis Ala Rumahan

BACA JUGA:5 Pulau Tak Berpenghuni di Indonesia, Pemandangan Alamnya Luar Biasa Indah, Ini Daftarnya

* Unggas. Ayam dan kalkun mengandung zat besi heme dalam jumlah moderat. Bagian daging gelap, seperti paha, memiliki kandungan zat besi lebih tinggi dibandingkan daging putih.
* Ikan dan Makanan Laut. Ikan seperti tuna, sarden, dan salmon, serta kerang-kerangan seperti tiram dan udang, merupakan sumber zat besi heme yang baik.
2. Sumber zat besi non heme
Selain dari daging-dagingan, zat besi juga bisa kamu dapatkan dari sumber nabati berikut ini:
* Sayuran Berdaun Hijau Gelap. Bayam, kale, dan brokoli mengandung zat besi non-heme yang signifikan. Mengolah sayuran ini dengan cara dikukus atau ditumis dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi.

BACA JUGA:Bingung Cari Benih Padi Untuk Sawah tadah Hujan, Ini 3 Jenis Benih Padi Toleran Kekeringan, Hasil Jos

BACA JUGA:Keunggulan Padi Denok 02, Buah Lebat dan Memiliki Batang Kuat, Membuat petani Jatuh Cinta

* Kacang-Kacangan dan Legum. Lentil, kacang merah, kacang hitam, dan buncis adalah sumber zat besi non-heme yang baik. Kelompok makanan ini juga menyediakan serat dan protein yang bermanfaat bagi kesehatan.
* Biji-Bijian dan Kacang. Biji labu, biji wijen, kacang almond, dan kacang mete mengandung zat besi non-heme. Menambahkan biji-bijian ini ke dalam salad atau sebagai camilan dapat meningkatkan asupan zat besi.
* Sereal dan Produk Gandum yang Diperkaya. Banyak sereal sarapan dan produk gandum yang diperkaya dengan zat besi. Coba periksa label nutrisi saat memilih produk untuk memastikan kandungan zat besinya.

BACA JUGA:Petani Harus Paham, Ini 5 Nutrisi Yang Bisa Mempercepat Ppengisian Bulir, Bobtnya Berat

BACA JUGA:Sulit Mendapatkan Pupuk, Ini 5 Bahan untuk Membuat Pupuk Asam Amino, Memperbanyak Anakan dan Melebatkan Bulir

Untuk meningkatkan penyerapan zat besi non-heme, sebaiknya dampingi dengan makanan kaya vitamin C, seperti jeruk, stroberi, paprika, atau toma.
Sebaliknya, hindari mengonsumsi teh atau kopi bersamaan dengan makanan kaya zat besi. Sebab, kandungan tanin dalam minuman tersebut dapat menghambat penyerapan zat besi.

Editor: Suswadi AK

Tag
Share