Candi Plaosan, Simbol Cinta Abadi, Peninggalan Zaman Jawa Kuno
Penampakan Candi Plaosan simbol cinta abadi yang masih berdiri kokoh-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - Candi Plaosan yang berada di wilayah Jawa Tengah merupakan simul keagungan dan keabadian cinta.
Candi ini berkaitan erat dengan kisah Raja Pikatan dan Pramodya Wardani.
Candi Plaosan adalah simbol cinta yang agung, lahir dari persatuan dua budaya besar, Hindu dan Buddha.
Candi kembar ini berdiri kokoh, seolah-olah berkata kepada dunia bahwa cinta mampu melampaui perbedaan dan menyatukan segalanya.
BACA JUGA:Candi Ijao, Tertinggi di Yogyakarta, Bukti Peninggalan Sejarah Mataram
Candi Plaosan disebut sebagai candi kembar karena terdiri dari dua candi utama yang berdampingan.
Candi ini adalah peninggalan luar biasa dari masa kerajaan Jawa kuno, terletak di Dukuh Plaosan, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, hanya sekitar 1,5 km dari Candi Prambanan.
Namun, yang membuat Candi Plaosan istimewa bukan hanya keindahannya, tetapi juga cerita sejarah yang melatarbelakanginya.
BACA JUGA:Misteri dan Fakta Menarik Candi Tawangalun Sidoarjo, Bisa Keluarkan Isyarat Bencana
Candi ini berdiri megah sebagai saksi kejayaan masa lalu, sekaligus simbol yang memadukan dua budaya besar Hindu dan Buddha.
Setiap sudut candi ini menyimpan cerita. Relief-relief yang terukir dengan detail menggambarkan kehidupan sehari-hari pada masa itu.
Ada juga cerita romantis yang melekat pada candi ini, karena dipercaya sebagai simbol cinta Raja Pikatan dan Pramodya Wardani.
BACA JUGA:Sejarah Candi Sumberawan di Malang Jawa Timur, Bukti Peradaban Budha di Indonesia
Siapkan hati dan pikiran kalian, karena kita akan menjelajahi sebuah tempat yang bukan hanya indah, tetapi juga penuh dengan kisah cinta legendaris yang melampaui batas waktu dan zaman.
Pada abad ke-9 Masehi, Raja Pikatan, seorang raja dari Dinasti Sanjaya yang menganut agama Hindu, jatuh hati pada Pramodya Wardani, seorang putri cantik dari Dinasti Sailendra yang menganut agama Buddha.
Namun, cinta mereka tidak berjalan mulus. Perbedaan keyakinan dan latar belakang mereka membuat hubungan ini ditentang oleh banyak pihak, bahkan menimbulkan ketegangan politik antara dua dinasti besar tersebut.
BACA JUGA:Misteri dan Fakta Menarik Candi Pari di Sidoarjo Jawa Timur
Bayangkan betapa beratnya perjuangan cinta mereka. Namun, kisah ini membuktikan bahwa cinta sejati tak tergoyahkan.
Dengan keteguhan hati dan keberanian, mereka berhasil menyatukan dua dunia yang berbeda, melampaui segala perbedaan.
Sebagai simbol dari cinta abadi mereka, berdirilah Candi Plaosan.
Pernikahan mereka bukan hanya sarat dengan cinta, tetapi juga makna yang dalam. Raja Pikatan memberikan kebebasan kepada Pramodya Wardani untuk tetap menganut agama Buddha, bahkan membangun Candi Plaosan sebagai penghormatan terhadap ajaran Buddha.
BACA JUGA:Candi Gunung Gangsir, Situs Sejarah yang Sarat Misteri, Seperti Ini Sejarahnya
Candi ini bukan hanya indah dari segi arsitektur, tetapi juga penuh makna. Setiap sudutnya berbicara tentang toleransi, harmoni, dan cinta yang tak tergoyahkan oleh perbedaan.
Saat berjalan di sekitar Candi Plaosan, kita tidak hanya melihat sebuah peninggalan sejarah, tetapi juga merasakan pesan yang disampaikan melalui setiap batu yang tertata megah.
Candi Plaosan adalah bukti nyata bahwa cinta sejati mampu melampaui batas apapun. Ia mengajarkan kita betapa pentingnya toleransi, saling menghormati, dan hidup dalam harmoni. (**)