Gelombang Tinggi Hantam Pesisir Kaur, Warga Diminta Waspada
Suasana pesisir Kaur saat dihantam gelombang tinggi, Kamis 12 Desember 2024-Julianto-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Angin kencang disertai gelombang tinggi kembali terjadi di perairan laut Kaur. Bahkan ketinggian gelombang membuat sejumlah nelayan terpaksa tidak melaut.
Bukan hanya itu, sejumlah pedagang yang ada di kawasan Pelabuhan Linau juga was-was mengingat air laut naik dari permukaan.
BACA JUGA:Dinas Kominfotik Seluma Fasilitasi Desa Aktifkan Website KIM
"Sempat masuk ke warung, kebetulan kami ada usaha pangkas rambut dan minuman ringan. Semuanya terdampak," ujar Oxi Rodiansyah (32) pengusaha minuman dan pangkas rambut di Pelabuhan Linau Kecamatan Maje.
Hantaman ombak yang menghantam batu kubus sempat muncrat naik ke atap sejumlah warung yang ada di pesisir pantai.
BACA JUGA:Bawaslu Bengkulu Selatan Bersiap Hadapi Sidang Sengketa Hasil Pilkada
Hal itu jelas membuat pengunjung tidak nyaman berlama-lama di tepi pantai yang membuat konsumen berkurang. Meski belum sampai menimbulkan kerusakan, gelombang tinggi membuat usaha warga sepi pengunjung.
"Semoga saja musim angin ini cepat berakhir. Apalagi ini mau natal dan tahun baru, kami berharap susana di pelabuhan ramai pengunjung," ujarnya.
BACA JUGA:3 Parpol Berpeluang Jadi Rumah Baru Jokowi
Sementara itu, Kepala BPBD Kaur Muljunias, ST kembali mengingatkan warga akan bahaya cuaca ekstrem yang melanda.
Cuaca buruk bukan hanya berdampak kepada masyarakat pesisir. Juga berpotensi tingginya curah hujan yang berujung menyebabkan tanah longsor dan bencana alam lain.
BACA JUGA:Dukung Pembangunan Kawasan Perumahan, PT Businda Serahkan PSU ke Pemda
Untuk itu Muljunias meminta warga yang berada di bantaran sungai juga tetap waspada akan kemungkinan terjadi banjir bandang.
"Cuaca buruk sedang terjadi. Kami imbau masyarakat waspada. Terutama sepanjang Desember ini yang diprediksi cuaca ekstrem akan terus melanda," tuturnya. (jul)