Ingin Untung, Petani Wajib Tanam 3 Padi Ini, Panen Cepat Hasil Melimpah
Padi unggul cepat panen hasil melimpah-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - Petani wajib tahu, benih yang berkualitas mencakup faktor genetis yang baik, yang terlihat dari penampilan benih serta identitas genetis tanaman induknya.
Benih unggul harus memiliki sifat-sifat seperti hasil yang tinggi, cepat berbuah, tahan terhadap hama dan penyakit, dan lainnya.
Belakangan ini ada tiga jenis padi unggul yang sangat menguntungkan petani. Selain hasil melimpah, padi ini cepat panen serta tahan terhadap hama dan penyakit.
BACA JUGA:Padi MR 269, Anakan banyak, Bulir Lebat dan Tahan Blast, Berikut 8 Keunggulannya
Benih padi ini sangat direkomendasikan bagi petani yang menggarap lahan sawah irigasi atau sawah yang mendapatkan pengairan normal.
Berikut ini 3 jenis padi ungul paling cepat panen:
1. Padi Rajasa 01
Padi Rajasa 01 dikenal dengan julukan "Padi 1000 Bulir" karena potensi bulirnya bisa mencapai 800 hingga 1000 bulir per malai.
Meski demikian, padi ini memiliki potensi anakan yang tidak terlalu banyak, sekitar 13 hingga 20 anakan per rumpun.
Padi ini dapat dipanen pada usia 95 hari setelah tanam dan memiliki tinggi tanaman antara 110 hingga 120 cm.
Walaupun posturnya tinggi dengan batang yang kokoh, padi ini cenderung mudah rebah. Tekstur nasi yang dihasilkan cukup pulen, sehingga disukai oleh mayoritas masyarakat Indonesia.
Potensi hasil padi Rajasa 01 berkisar antara 10 hingga 13 ton per hektar.
BACA JUGA:Padi Mapan 05, Varietas Unggul Yang Bisa Mengubah Nasib Petani, Hasil Penen Naik 2 Kali Lipat
2. Inbrida C2
Padi Inbrida C2 dapat dipanen setelah usia 90 hari dengan tinggi tanaman sekitar 90 cm.
Keunggulan utama dari padi ini adalah potensi anakan yang tinggi, yaitu 35 hingga 40 batang anakan per rumpun.
Padi Inbrida C2 sangat cocok ditanam di berbagai kondisi lahan, baik sawah irigasi maupun lahan tadah hujan.
Bulir yang dihasilkan berkisar antara 250 hingga 300 bulir per malai, dengan rata-rata hasil mencapai 8 hingga 9 ton per hektar.
Padi ini juga memiliki karakteristik kerontokan yang mudah, pengisian bulir yang rata dari pangkal hingga ujung malai, serta nasi yang pulen dan wangi.
BACA JUGA:Padi Ajaib Varietas PR23, Sekali Tanam Bisa Panen Hingga 8 Kali, Sangat Menguntungkan
3. HMS 700
Padi HMS 700 memiliki keunggulan dari jumlah bulir per malai yang dapat mencapai 400 hingga 500 bulir.
Bulirnya juga bernas dari pangkal hingga ujung malai. Padi ini sudah dapat dipanen pada usia 90 hari setelah tanam, dengan tinggi tanaman sekitar 110 cm dan batang yang kokoh, membuatnya tahan terhadap rebah.
Meskipun potensi bulirnya cukup banyak, padi ini hanya menghasilkan sekitar 25 anakan produktif.
Nasi yang dihasilkan dari padi HMS 700 bertekstur pulen, bentuk gabahnya besar dan lonjong, serta memiliki ketahanan yang baik terhadap hama dan penyakit. Potensi hasil padi HMS 700 mencapai sekitar 14 ton per hektar. (**)