Padi Mapan 05, Varietas Unggul Yang Bisa Mengubah Nasib Petani, Hasil Penen Naik 2 Kali Lipat

Penampakan tanaman padi mapan 05 hasil melimpah-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - Padi Mapan 05 memang belum terlalu terkenal namanya dibandingkan jenis padi unggul lainnya seperti inpari, ciherang dan cigeulis.

Namun jangan salah, padi ini ternyata memiliki produktivitas sangat tinggi, karena bisa meningkatkan hasil panen hingga 2 kali lipat.

Hasil panen yang tingggi ini tentu bisa menguntungkan petani dan secara langsung bisa mengubah nasib petani.

Hanya saja padi ini membutuhkan perawatan intensif agar hasilnya maksimal.

BACA JUGA:Padi Ajaib Varietas PR23, Sekali Tanam Bisa Panen Hingga 8 Kali, Sangat Menguntungkan

Salah seorang petani dari Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri melakukan ujicoba menanam padi Mmapan 05 di lahan sawah seluas sekitar 6.000 m persegi.

Kemudian dia melakukan perawatan intensif terhadap tanamannya, menggunakan pestisida dan perlakuan yang tepat. Dengan menggunakan sistem tanam jajar legowo dan membutuhkan sekitar 6 kg benih untuk menghasilkan 2,7 ton padi per hektar, dengan total hasil panen sekitar 4,7 ton.

Jika dibandingkan dengan padi lokal, hasilnya jauh lebih tinggi.

BACA JUGA:7 Keungulaan Padi Inpari 32 Premium, Tahan Penyakit, Nasi Pulen dan Hasil Melimpah

Dalam menanam padi Mapan 05 ini, membutuhkan perawatan ekstra, terutama untuk mengatasi masalah pada leher batang, karena tanah saya cukup berat.

Padi Mapan 05 bisa tumbuh dengan baik, meskipun lahan itu sebelumnya terkena kresek, namun padi ini tetap bisa memberikan hasil sangat bagus.

Dalam hal perawatan, padi Mapan 05 memang memerlukan pupuk yang cukup intensif dan biaya yang lebih tinggi, tetapi ini sebanding dengan hasil yang didapat.

BACA JUGA:Padi Inpari 32 Premium N9, Malai Panjang, Bulir Gemoy dan Hasil Melimpah

Sebelum tanam, saya memberikan pupuk dasar dan terus melanjutkan pemupukan hingga 45 hari setelah tanam, dengan interval setiap 7 hingga 10 hari.

Untuk pemupukan setelah 45 hari, sebaiknya mengikuti petunjuk pada label dan memastikan tidak melewati umur panen yang dianjurkan, yaitu 100 hari setelah tanam.

Jarak tanam adalah 25x40 cm, meskipun ada yang beranggapan bahwa jarak ini terlalu rapat. Namun, saya merasa hasilnya tetap optimal dengan perlakuan yang benar.

BACA JUGA:Padi Zizania, Padi Galur Baru, Malai Panjang, Hasil Melimpah, Diburu Para petani Milenial

Setelah beralih ke Mapan 05, petani bisa mendapatkan gabah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan makan keluarga sepanjang tahun, bahkan setelah panen berikutnya.

Hasilnya sangat membantu perekonomian keluarga, dan beras yang saya jual cukup untuk menutupi biaya hidup hingga panen berikutnya. (**)

Tag
Share