Pencarian Difokuskan ke 1 Nelayan Pasar Bawah Yang Belum Ditemukan, Berdoa Juga Selamat

PENCARIAN: Tim SAR terus melakukan pencarian satu nelayan yang masih dinyatakan hilang. Sementara 2 nelayan berhasil selamat setelah pencarian yang dilakukan, Selasa (3/12/2024)-Rezan-radarselatan.bacakoran.co

Sementara ditanya mengenai kondisi perahu yang digunakan para korban. Secara khusus Ahmad masih enggan merincikan. Hanya saja, dia menduga perahu tersebut sudah karam di dasar laut akibat hantaman ombak besar dan arus laut.

“Seperti yang kita lihat dan ketahui, memang cuaca saat ini sedang ekstrim. Ombak laut sangat besar dan pasang sedang tinggi. Jadi memang segala kemungkinan itu ada (termasuk perahu karam, red),” tukasnya.

Sementara itu, keluarga salah satu korban, Emi Afrida (62) menyampaikan terima kasih atas bantuan Pemkab Bengkulu Selatan dan aparat gabungan selama operasi SAR.

BACA JUGA:Sampah Berserakan Di Kawasan Tebing Lubuk Manau Mendapat Perhatian Serius

Emi menyebut semua korban masih ada hubungan kekerabatan dengannya. Hanya saja, jika diukur mana yang paling dekat, korban Muklis adalah yang terdekat.

“Saya dan ayah Muklis sepupu, saya haturkan terima kasih kepada aparat, tim gabungan dan masyarakat yang sudah membantu proses pencarian. Sekarang kami berdoa agar keluarga kami yakni Hendra segera ditemukan dan juga dalam kondisi selamat,” ujarnya.

Lanjut Emi, sejak terkabar tiga orang keluarganya itu belum pulang melaut. Masyarakat selalu ramai berkunjung ke kediaman korban. Oleh karena itu, pihaknya merasa sangat terharu dan merasa terbantu.

“Untuk sekarang Muklis dan Sirat sudah ditangani tim medis, mudah-mudahan segera pulih. Hendra juga masih dalam operasi pencarian,” jelasnya.

BACA JUGA:Peternak Ayam Petelur Di Bengkulu Selatan Keluhkan Harga

Terpisah, Danpos Basarnas BS Dani menyebutkan bahwa operasi SAR akan terus dilanjutkan. Berdasarkan SOP Basarnas, bahwa operasi SAR bisa diperpanjangn hingga tujuh hari kedepan sejak korban pertamakali dilaporkan hilang.

“SAR itu selama tujuh hari tanpa henti, setelah itu akan dilakukan pemantauan secara berkala. Yang jelas, Basarnas selalu siap,” ujarnya.

Lanjut Dani, semua fasilitas Basarnas sudah dikerahkan ke lokasi pertamakali korban dinyatakan hilang. Termasuk juga tim Basarnas tengah berupaya menggali keterangan dari korban yang sudah selamat untuk mendapatkan petunjuk.

“Perahu karet, tim pemantau, tim operasi dan logistic telah dikerahkan.Operasi kami 24 jam penuh, kami optimis satu korban lagi bisa ditemukan dalam kondisi selamat,” pungkasnya.

BACA JUGA:Kaur Berhasil Tingkatkan Kualitas Kawasan Kumuh

Sekedar mengingatkan, bahwa hari Senin (2/12/2024) masyarakat Kabupaten BS digegerkan dengan informasi tidak pulangnya tiga orang nelayan TPI Pasar Bawah setelah melaut pada Minggu (1/12/2024) sekitar pukul 17.57 WIB.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan