Digital Bukan Sekedar Gaya Hidup
DIGITAL: Salah satu pemateri memberikan materi literasi digital-Lisa Rosari-radarselatan.bacakoran.co
BENGKULU - Keberadaan dunia digital jangan sekedar menjadi gaya hidup. Hal ini diungkapkan Ketua Yayasan Peradaban Indonesia Emas (PIE), Yumartin, pada workshop tentang Literasi Digital, Minggu (17/12). Kegiatan digelar bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu.
"Bukan hanya sekedar gaya hidup. Sebaliknya dunia digital dengan berbagai platform yang disajikan harus dimanfaatkan sebaik mungkin," kata Yumartin.
Dunia digital yang saat ini perkembangannya kian pesat dan tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sosial masyarakat. Workshop ini diharapkan dapat meningkatkan literasi digital para pengguna berbagai platform media digital di Bengkulu.
"Apalagi saat ini dunia digital tidak lagi tabu di mata masyarakat. Tapi diperlukan edukasi agar pengguna dapat memanfaatkan teknologi media digital secara bijak dan bermanfaat," katanya.
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler, mengatakan, era digital seperti saat ini memiliki sisi positif dan negatif, terutama bagi penggunanya. Namun semua itu tergantung dengan pemanfaatannya.
"Misal dimanfaatkan untuk edukasi, secara otomatis bisa menambah pengetahuan dan begitu juga sebaliknya. Untuk itu perlu adanya pelatihan digitalisasi," demikian Dempo. (cia)