Program 3 Juta Rumah, Disperkim Bengkulu Selatan Sampaikan Data Potensial Lahan

Kabid PerumahanDinas Perkim Bengkulu Selatan Marjoni Adinata M.Si-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim)  Bengkulu Selatan akan menindaklajuti arahan Menteri Perumahan dan Kawasan (PKP)

perihal permukiman yang baru dengan menjajaki potensi Land Banking (Bank Tanah) yang dapat didorong untuk  dimanfaatkan sebagai rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

BACA JUGA:Pesona dan Keindahan Pulau Tegal Mas Di Lampung, Tempat Wisata Wajib Dikunjungi

Hal itu untuk mewujudkan program tiga juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Kabid PerumahanDinas Perkim Bengkulu Selatan Marjoni Adinata M.Si mengaku pihaknya telah menyampaikan data-data potensial lahan yang dapat diusulkan dari bank tanah yang ada di Pemkab Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Pulau Permata Di Lampung, Kecil Mempesona yang Diselumuti Cerita dan Aura Mistis

"Bank tanah ini, setiap kegiatan pemerintah untuk menyediakan tanah yang akan dialokasikan penggunaannya di kemudian hari. Kementerian PKP nantinya akan berusaha untuk mendapatkan tanah tersebut secara gratis.

Caranya adalah dengan menggunakan lahan sitaan yang sudah fix dan clear, sehingga dalam proses pembangunan berjalan dengan lancar di lapangan.Karena tanah itu akan kita jadikan perumahan karena sudah mutlak milik daerah," papar Marjoni.

BACA JUGA:5 Benih Jagung Hibrida Terbaik 2024, Hasil Maksimal, Cocok Disemua Jenis Lahan

Intinya, untuk mendapatkan data lahan yang bisa digunakan, bank tanah ini bisa didapat dari Kejaksaan Agung, KPK, TNI, Polri, BUMN, swasta, Pemda tingkat I dan tingkat II, Badan Bank Tanah serta wakaf.

Sedapat mungkin tanahnya gratis. Karena, akan digunakan untuk rumah masyarakat agar mempunyai rumah yang layak huni.

BACA JUGA:4 Padi Hibrida Unggul Dengan Produksi Tinggi, Cocok Di Lahan Berpasir Maupun Rawa

Untuk program tiga juta rumah ini banyak caranya. Bisa melalui subsidi pembangunan yang dilakukan deplover, program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) atau pembangunan perumahan yang dibangun oleh pemerintah langsung. Seperti di Bengkulu Selatan yang ada di Desa Tanggo Raso, perumahan nelayan.

"Untuk lokasi bank tanah kita mempunyai dua lokasi. Satu di daerah Desa Ketaping dan di Padang Panjang Desa Pagar Dewa. Lokasi ini sudah kita sampaikan ke pihak provinsi dan nantinya akan diusulkan ke kementerian.

Tag
Share