Inilah Varietas Padi Paling Unggul di Indonesia, Hasil Melimpah, Tahan Terhadap Penyakit
Penampakan padi paling unggul di Indonesia-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - Di Indonesia ada banyak varietas padi unggul yang ditanam oleh petani. Namun setiap varietas tetap saja ada kelemahannya masing masing.
Jika petani berorientasi pada hasil, maka ada 9 varietas padi unggul yang direkomendasikan.
Padi ini memiliki potensi hasil melimpah, yaitu rata-rata mencapai 9 hingga 15 ton per hektar.
Berikut adalah beberapa varietas padi unggul yang paling direkomendasikan untuk tahun 2024:
BACA JUGA:Lebih Unggul dari Inpari 32, Varietas Inpari 45 Dirgahayu dan Inpari 33 Cocok DItanam Saat Musim Panas
1. Varietas Padi Galur 303 AGT
Padi ini memiliki umur panen yang relatif cepat, sekitar 85 hingga 90 hari setelah tanam.
Padi Galur 303 AGT juga memiliki anakan yang produktif, dengan jumlah anakan antara 25 hingga 30 anakan per rumpun.
Selain itu, batang tanaman padi ini cukup kokoh, sehingga tidak mudah rebah. Potensi hasil panennya bisa mencapai hingga 11 ton per hektar, dengan kualitas gabah yang baik.
BACA JUGA:Lima Varietas Padi Nasi Pulen, Enak, dan Wangi dengan Bulir Lebat, Anakan Banyak, Tahan Roboh
2. Varietas Padi Sidenuk
Padi Sidenuk merupakan hasil pemuliaan oleh Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN). Varietas ini dihasilkan dari proses radiasi sinar gamma untuk memunculkan sifat-sifat unggul yang melebihi indukannya.
Keunggulannya antara lain tahan rebah, memiliki tekstur nasi yang pulen, serta tahan terhadap hama wereng dan penyakit daun.
Potensi hasil panennya sekitar 8,6 hingga 11 ton per hektar.
BACA JUGA:Lima Varietas Padi Nasi Pulen, Enak, dan Wangi dengan Bulir Lebat, Anakan Banyak, Tahan Roboh
3. Varietas Padi Cakra Buana 04
Cakra Buana 04 merupakan padi dengan tekstur nasi pulen dan tahan terhadap penyakit busuk leher serta hama wereng.
Padi ini adalah hasil persilangan dari varietas Cakra Buana 02 dengan padi beras merah.
Memiliki batang yang kokoh dan anakan yang banyak, serta potensi hasil panennya antara 9 hingga 12 ton per hektar.
BACA JUGA:Cara Tepat dan Waktu Terbaik Memupuk Padi
4. Varietas Padi Pajajaran
Pajajaran adalah varietas padi yang diluncurkan pada tahun 2018 oleh Kementerian Pertanian.
Padi ini merupakan hasil persilangan antara Inpari 5 (IR66) dengan karakteristik tanaman sekitar 105 hari setelah tanam.
Padi Pajajaran juga memiliki ketahanan terhadap kerontokan dan tidak mudah rebah, dengan potensi hasil panen berkisar 8 hingga 11 ton per hektar.
BACA JUGA:Jangan Salah, Ini 3 Jenis Padi Varietas Inpari Yang Paling Diburu Petani, Kelebihannya?
5. Varietas Padi IF16
Padi IF16 memiliki batang yang sangat kuat dan tahan terhadap angin kencang, sehingga cocok untuk lahan yang sering terpapar cuaca buruk.
Potensi hasil panennya mencapai hingga 14 ton per hektar, dan padi ini juga tahan terhadap penyakit serta hama wereng dan busuk leher.
BACA JUGA:Padi Varietas CL220, Batang dan Akar Kuat, Hasil Melimpah dan Anti Rebah
6. Varietas Padi Inpari 42 Agritan GSR
Padi Inpari 42 Agritan GSR terkenal tahan terhadap penyakit blast dan hama wereng batang cokelat.
Dengan umur panen sekitar 112 hari setelah tanam, padi ini memiliki hasil panen rata-rata 10,58 ton per hektar, dengan gabah yang ramping dan tekstur nasi pulen.
7. Varietas Padi M400
Padi M400 dikenal dengan ketahanan terhadap berbagai jenis hama dan cuaca ekstrem. Hasil panennya cukup tinggi, antara 8,8 hingga 11 ton per hektar.
Selain itu, varietas ini juga tahan terhadap penyakit dan memiliki kadar rendemen yang cukup tinggi.
BACA JUGA:3 Jenis Padi Unggul Malai Panjang, Dijuliki Padi 1000 Bulir
8. Varietas Padi Sertani 14
Varietas ini termasuk padi genjah dengan waktu panen sekitar 85 hari setelah tanam. Meskipun cepat panen, Sertani 14 mampu menghasilkan hasil yang sangat memuaskan, dengan potensi panen mencapai 13 hingga 15 ton per hektar.
Padi ini juga tahan terhadap hama wereng, hawar daun bakteri, dan penyakit busuk leher.
9. Varietas Padi SR Genjah
SR Genjah adalah padi yang sangat cepat panen, dengan umur tanam hanya sekitar 75 hari. Meskipun memiliki waktu panen yang singkat, hasil panennya tetap berkualitas dengan rata-rata hasil antara 10 hingga 12 ton per hektar.
Keunggulan lainnya adalah ketahanannya terhadap hama dan penyakit jamur.
Dari kesembilan varietas padi unggul ini, Sertani 14 menempati posisi teratas dengan potensi hasil panen maksimal antara 13 hingga 15 ton per hektar.
Namun, berdasarkan pengalaman saya, varietas Inpari 42 juga sangat unggul di lahan saya, meskipun setiap lahan memiliki kebutuhan yang berbeda.
Faktor seperti struktur tanah, ketinggian lahan, dan iklim sangat mempengaruhi kecocokan varietas dengan lahan. (**)