Pembangunan Jangan Hanya Fokus Infrastruktur, Perhatikan Ruang Terbuka Hijau
Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan, Dodi Martian-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan, Dodi Martian, S.Hut, MM meminta, program dan kebijakan pembangunan Pemda tidak hanya fokus ke pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, pendidikan, dan kesehatan. Tapi sektor lain juga harus disentuh.
Salah satunya adalah ruang terbuka hijau. Selama ini ruang terbuka hijau yang berada di pusat kota di wilayah Kecamatan Kota Manna dan Pasar Manna kurang tersentuh, sehingga terbengkalai.
BACA JUGA:Kaur Pastikan Program PSR Akan Tetap Berjalan
“Disamping membangun jalan, jembatan, fasilitas pendidikan dan kesehatan. Saya meminta program pembangunan juga memperhatikan sektor lain. Salah satunya adalah penataan ruang terbuka hijau. Karena selama ini saya lihat ruang terbuka hijau tidak pernah tersentuh pembangunan,” kata Dodi.
BACA JUGA:Kerja Sama ICON+ Tetap Berlanjut
Padahal, kata Dodi, cukup banyak ruang terbuka hijau yang ada di pusat perkotaan Bumi Sekundang Setungguan ini. Diantaranya di depan Mapolsek Kota Manna, di sudut Simpang Rembio, dan di Lapangan Basket depan Gedung DPRD.
BACA JUGA:Menkes RI Serahkan Sepeda Motor Kepada Bidan Teladan di Seluma
“Kalau ruang terbuka hijau itu ditata, tentu akan tecipta suasana yang elok dan asri. Bisa menambah keindahan Kota Manna yang kita cintai ini,” ujar Dodi.
BACA JUGA:Kontraktor Lelet, Tapi Dinas Perikanan Kaur Tetap Optimis Aula Sesuai Kontrak
Dikatakan Dodi, penataan ruang terbuka hijau dapat menjadi tolak ukur kebehasilan pembangunan Pemda. Sebab penataan ruang terbuka hijau merupakan salah satu cara memoles wajah kota agar terlihat indah, benar-benar menciptakan kenangan bagi warga lokal ataupun wisatawan yang berkunjung.
BACA JUGA:Pendaftaran PPPK Tahap II Dibuka, Pelamar Diingatkan Lebih Teliti
“Kalau ruang terbuka hijau ditata dengan indah. Tentu bisa memberi kesan yang berbeda bagi masyarakat kita pulang dari perantauan. Mereka melihat ada geliat keindahan kota, sehingga slogan Kota Kenangan benar-benar membekas di ingatan mereka,” tukas Dodi. (yoh)