Inflasi di Kaur Masih Terkendali

Reporter: Julianto |

Editor: Suswadi AK |

Rabu , 06 Nov 2024 - 19:13

Kegiatan pembahasan inflasi yang digelar secara zoom meeting-Julianto-radarselatan.bacakoran.co

inflasi di kaur masih terkendali                            radarselatan.bacakoran.co, bintuhan - kenaikan harga barang dan jasa secara terus menerus (inflasi) selama beberapa bulan terakhir di kaur masih dalam hal yang wajar. belum ada lonjakan atau pengaruh yang terlalu menekan perekonomian masyarakat.
hal ini disampaikan kepala dinas kominfo sp kaur m jarnawi, m.pd kepada rasel rabu 6 november 2024.
baca juga:kasus kekerasan perempuan dan anak di seluma capai 30 kasus
"sejauh ini masih berjalan normal, kita berharap perekomian masyarakat tetap stabil, sehingga tak ada lonjakan harga bahan bahan kebutuhan masyarakat," ujarnya.
hal ini tentunya setelah pihaknya mendengar pemaparan sejumlah opd terkait yang tergabung dalam tim pengendalian inflasi daerah (tpid) belum lama ini.
baca juga:gegara anak malas kuliah, ibu ini gugat anaknya ke pengadilan
kondisi itu juga sudah disampaikan kepada sejumlah pihak terkait lainnya dalam zoom meeting yang digelar dengan pihak kementrian dan lembaga, badan negara beberapa waktu yang lalu.
"kondisi ini juga sudah kita paparkan kementrian termasuk mendengar arahan dari lembaga negara lainnya," imbuhnya.
baca juga:tingkatkan minat baca, dpk seluma gelar lomba membaca
rapat koordinasi tpid ini dijelaskannya digelar secara rutin untuk mengawal stabilitas ekonomi daerah.
bahkan saat senin 4 november 2024. beberapa hari yang lalu tpid menggelar rapat secara zoom dibuka menteri dalam negeri republik indonesia, muhammad tito karnavian.
baca juga:bkpsdm : rekrutmen cpns gratis mulai pendaftaran hingga penempatan 
dalam arahannya, menteri tito menekankan pentingnya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban selama pilkada 2024, demi terwujudnya inflasi indonesia normal dan demi untuk mewujudkan visi indonesia emas 2045.
"dalam rapat itu plt kepala bps ri juga memaparkan hasil survey sejumlah bahan pokok secara nasional juga relatif setabil," imbuhnya.
baca juga:dpmd seluma tindak lanjuti pemecatan puluhan kader kelembagaan
namun demikian ada penurunan produksi bawang merah, kementerian pertanian mencatat penurunan produksi bawang merah yang berdampak pada potensi kenaikan harga.
sementara kenaikan harga emas dunia kini menjadi trend dan dipantau kenaikan harganya oleh pemerintah.
baca juga:kla 2024 dievaluasi, perda anak sangat dibutuhkan di bengkulu selatan
rakor tpid tentu saja tujuannya agar dapat menghasilkan strategi dan kebijakan yang efektif untuk mengendalikan inflasi di kabupaten kaur dan menjaga stabilitas perekonomian daerah.
"ke depannya, diharapkan adanya transparansi lebih lanjut mengenai detail informasi yang dibahas dalam rapat, termasuk strategi dan rencana aksi yang telah disepakati," ujar jarnawi. (jul/prw)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 7 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan