Sering Pertaruhkan Nyawa, Warga Minta Jembatan Simpang Segera Dibangun

RadarSelatan.bacakoran.co, SELUMA UTARA - Masyarakat Desa Simpang Kecamatan Seluma Utara meminta Pemkab Seluma segera membangun jembatan Desa Simpang.
Dengan adanya jembatan, akses masyarakat Desa Simpang untuk menuju ke luar desa bisa semakin lancar. Tidak harus mempertaruhkan nyawa dengan menyeberangi Sungai Desa Simpang.

BACA JUGA:Merasa ada Yang Berbeda Dengan Pasangan, Berikut Ini Penyebab Pasangan Berubah

BACA JUGA:Cara Melepas Aki Mobil yang Benar dan Aman, Dijamin Aki Awet

Seperti yang dialami warga Desa Simpang, Joko dan istrinya, yang nyaris terseret air bah yang tiba-tiba datang pada Rabu (23/10/2024) siang lalu. Keduanya terpaksa menyeberangi sungai karena tidak ada akses lain untuk keluar masuk desa.
Mantan Kades Simpang, Aldi Jaya menginformasikan, Joko bersama istrinya diketahui pergi ke Kota Tais menyeberangi Sungai Desa Simpang.

BACA JUGA:Ingin Beli HP Poco M6, Simak Info Ini Jika Tidak Mau Menyesal

BACA JUGA:Rekomendasi 4 Laptop Lenovo Core i5 Terbaik, Mulai Rp5,5 Juta Pilihan Tepat Untuk Peralatan Kerja

Saat akan bermaksud pulang ke rumah, keduanya yang menyeberangi sungai nyaris terseret karena tiba-tiba datang air bah.
Meskipun selamat, sepeda motor serta barang bawaannya hanyut dibawa air bah. Untungnya sepeda motor tersebut dapat ditemukan warga yang melakukan pencarian ketika air bah mulai surut.

BACA JUGA:Info Menarik, Oppo A96 Turun Harga, Buruan Beli Sebelum Harganya Naik Lagi

BACA JUGA:4 Rekomendasi Laptop Harga Murah, Mulai 1 Jutaan, Kualitas Tetap Genjreng

"Memang masyarakat Desa Simpang ini harus menyeberangi sungai untuk keluar masuk desa. Karena tidak ada jembatan, jadi itu satu-satunya cara," ujar Aldi Jaya.
Aldi meminta Pemkab Seluma agar jembatan Desa Simpang dapat segera dibangun. Sehingga bisa memperlancar akses masyarakat Desa Simpang untuk menuju ke luar desa.

BACA JUGA:Ajaib, 5 Minuman Ini Bisa Membuat Kolesterol Ngacir, Ini Minumannya

"Harapan kami agar jembatan segera dibangun. Sehingga warga tidak lagi menyeberangi sungai," pungkas Aldi Jaya.

(rwf)