Hujan Mulai Rutin 120 Hektar Sawah Mulai Digarap

GARAP: Petani hamparan sawah Sapatan Desa Tungkal 1 Kecamatan Pino Raya saat mengelola lahan sawah sebelum ditanami padi, Selasa (22/10/2024)-Rezan-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Sejak hari pertama pekan kedua Oktober, tercatat sudah lebih dari 120 hektar lahan sawah di Kecamatan Pino Raya Bengkulu Selatan mulai digarap petani.

Jumlah penggarapan lahan sawah meningkat tajam dibandingkan periode sebelumnya lantaran ketersediaan air cukup melimpah, imbas intensitas hujan yang tinggi.

BACA JUGA:Ribuan Paket Beras Siap Disalurkan Kepada Korban Bencana

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Bengkulu Selatan, Sakimin, S.Pt mengapresiasi penggarapan lahawan sawah oleh petani yang dimulai sedini mungkin.

Dirinya memastikan, siap membantu kebutuhan pengelolaan lahan petani hingga nanti berproses menjadi buah. 

“Cuaca hujan tinggi sekarang dimanfaatkan petani untuk lebih dulu menggarap sawah, ini baik dan memang tatakelolanya seperti itu. Namun, perlu kami tegaskan lagi bahwa dalam penggarapan sawah, perlu sekali memperhatikan bibit. Petani jangan asal tabor bibit yang kualitasnya tidak terjamin,” ujarnya.

BACA JUGA:Unsur Pimpinan DPRD Bengkulu Selatan Resmi Dilantik, Bentuk AKD dan Godok RAPBD 2025

Lanjut Sakimin, betapa pentingnya memperhatikan bibit karena akan berpengaruh besar terhadap hasil dan  ketahanan tanaman terhadap penyakit.

Bibit yang diluar tangkaran biasanya lebih lemah terhadap penyakit sehingga tingkat kegagalan panen sangat tinggi.

“Di kami memang ada beberapa bibit tertentu yang memang disiapkan untuk petani. Nah untuk petani yang memanfaatkan bibit mandiri, lebih baik konsultasi dulu dengan petugas PPL,” jelasnya.

Disinggung mengenai potensi hasil, Sakimin berkeyakinan bahwa periode tanam kedua tahun ini bisa mendapatkan hasil maksimal. Sebab, di periode pertama meski dalam kondisi kemarau tanaman padi petani masih bisa dipanen. 

BACA JUGA:Setahun 2 Kali Pengunjung Meninggal, Disparpora Tutup Pemandian Napal Jungur

“Kami yakin penuh program swasembada pangan berhasil, terlebih proses pengelolaan sawah kali ini terbilang serentak di seluruh kecamatan Bengkulu Selatan,” paparnya.

Disisi lain, Sakimin mengimbau agar setiap petani yang terkendala mengenai alat mesin system pertanian (alsintan) ketika menggarap lahan sawah, agar kiranya mengajukan permohonan pinjam pakai ke Distan Bengkulu Selatan.

Tag
Share