Apdian Utama Jabat Ketua Pemuda Muhammadiyah Bengkulu Selatan
MUSDA: Musda Pemuda Muhammadiyah Bengkulu Selatan periode 2024-2027, Minggu (20/10/2024)-Rezan Okto Wesa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Hasil musyawarah daerah (Musda) Pemuda Muhammadiyah Bengkulu Selatan, Minggu (20/10/2024), menetapkan Apdian Utama SE sebagai Ketua Pemuda Muhammadiyah periode 2024-2027.
Sebelumnya Apdian Utama merupakan Wakil Sekretaris Pemuda Muhammadiyah Bengkulu Selatan periode 2021-2024.
Musda yang dengan tema “menggembirakan gerakan meneguhkan ukhuwah, menuju pemuda berkemajuan” tersebut dilakukan di gedung Pemuda, Kota Manna dan dibuka langsung oleh Sekda Bengkulu Selatan Sukarni Dunip SP M.Si.
BACA JUGA:1.558 Meter Bangun Rabat Beton Pemdes Cinto Mandi, Tembuskan ke Kabupaten Seluma
BACA JUGA:Pjs Bupati Bengkulu Selatan Berharap Realisasikan Belanja Kegiatan Pembangunan
Pasca terpilih sebagai ketua Pemuda Muhammadiyah, Apdian mengatakan organisasi Muhammadiyah adalah organisasi yang telah tersebar di seluruh Indonesia, dan organisasi Muhammadiyah mempunyai sayap salah satunya adalah organisasi pemuda Muhammadiyah.
Organisasi Pemuda Muhammadiyah menurutnya adalah salah satu organisasi penting bagi para pemuda untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Kedepannya organisasi Pemuda Muhammadiyah akan berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah daerah dan juga organisasi-organisasi lainnya yang ada di Kabupaten Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Lindungi Paslon, Polisi Lakukan Pengawalan Melekat
BACA JUGA:Truk VS Honda Blade, Warga Air Kemang Alami Luka Berat
“Pemuda Muhammadiyah Bengkulu Selatan kedepan Insya Allah siap berkolaborasi dengan stakholder yang ada, baik itu pemerintah daerah ataupun organisasi hanya ada di Bengkulu Selatan,” ujar Apdian kepada Rasel usai musda, Minggu (20/10/2024).
Sinergitas bersama pemerintah dan organisasi-organisasi tersebut sambung Apdian diharapkan dapat membangun Bengkulu Selatan.
Meskipun diakuinya Pemuda Muhammadiyah belum mampu mewujudkan program-program besar namun organisasi ini akan menyentuh masyarakat.
“Di antaranya nanti kita akan mendukung program berantas buta alquran di Bengkulu Selatan,” ujar Apdian.
BACA JUGA:Paslon Boleh Bagi Uang di Bawah Rp100 Ribu Saat Kampanye? Ini Penjelasan Bawaslu
BACA JUGA:Kades Tak Boleh Bertangan Besi Kelola Dana Desa
Caranya menurut Apdian pihaknya akan memprogramkan pengajian yang dilakukan oleh pemuda Muhammadiyah. Mendukung pengaktifan pengajian dan pemberantasan buta baca Alquran hingga ke desa.
“Meskipun skala nya kecil tapi ini diharapkan dapat membuat masyarakat khususnya pemuda dan anak-anak bebas buta alquran,” pungkas Apdian.
BACA JUGA:Penyakit Ngorok Kembali Meluas, Puluhan Ternak di Kaur Ditemukan Mati
BACA JUGA:Roadrace Piala Dandim Meriah, Ketua KONI: Geliatkan Ekonomi Rakyat
Sementara itu Sekda Bengkulu Selatan Sukarni sangat mengapresiasi organisasi Muhammadiyah sebagai organisasi terbesar kedua di Indonesia setelah Nahdatul Ulama (NU).
“Dua organisasi (Muhammadiyah dan NU) yang membangun dari aspek keagamaan. Kita punya ciri khas. Kita dibangun dua organisaisi dan begitu kuat toleransi,” ucap Sekda.
Negara sebut Sekda membutuhkan adik adik Muhammadiyah, bagaimana nanti menyukseskan kepemimpinan ditahun 2040 nanti.
Oleh sebab itu perlu disiapkan mulai saat ini. Dan tantangannya besar maka Ini menjadi bahan adik adik membenahi tingkatkan dan permasalahan.
BACA JUGA:Cegah Lakalantas, Satlantas Polres Seluma Pasang Spanduk Imbauan