Goa Selomangleng Yang Unik, Berbentuk Sebuah Batu, Tempat Pertapaan Para Resi di Era Majapahit

Reporter: sahri senadi |

Editor: Sahri |

Rabu , 16 Oct 2024 - 09:30

Goa Selomangleng diyakini sebagai tempat bertapa para resi-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

goa selomangleng yang unik, berbentuk sebuah batu, tempat pertapaan para resi di era majapahit                            radarselatan.bacakoran.co - pada masa kejayaan kerajaan majapahit, kabupaten tulungagung diduga menjadi salah satu tempat yang dipilih untuk para pembesar kerajaan dalam melakukan ritual dan mendekatkan diri kepada sang maha pencipta. 
perkiraan ini dilandasi bukti bukti peninggalan sejarah yang ada di tempat itu.
selain terdapat candi sanggrahan dan candi boyolangu, di daerah ini juga terdapat sebuah goa yang diyakini sebagai tempat pertapaan para resi, yaitu goa selomangleng. 
baca juga:goa gudawang, tempat yang penus misteri dan menjadi lokasi bertapa para pendekar pasundan
lokasinya berada di hutan kalidawir, desa sanggrahan, kecamatan boyolangu.
goa ini mirip sebuah batu yang kemudian dibuat lobang tempat masuk dan lobang lainnya yang menyerupai jendela.
untuk mencapai goa selomangleng, pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan setapak sejauh hampir satu kilometer. 
berbeda dengan goa-goa lainnya yang terbentuk secara alami, goa selomangleng memiliki bentuk yang unik dan diduga sengaja dibuat oleh manusia pada sebuah bongkahan batu hitam besar. 
baca juga:goa putri termenung, objek wisata unik dan penuh mistis di raja ampat
di dalamnya terdapat dua lubang berbentuk persegi yang menghadap ke arah barat dan selatan. 
lubang yang menghadap selatan memiliki ukuran lebar 360 cm dan tinggi 200 cm, sedangkan yang menghadap barat berukuran lebar 360 cm, tinggi 175 cm, dan kedalaman 380 cm.
yang menarik, dinding goa yang menghadap ke barat dihiasi relief artistik yang menggambarkan kisah arjunawiwaha. 
baca juga:goa selomangleng, salah satu tempat wisata menarik di kediri, seperti ini penjelasannya
relief ini berkaitan dengan cerita saat dewa indra menurunkan tujuh bidadari untuk menggoda arjuna di gunung indrakila. 
arjunawiwaha merupakan salah satu karya sastra pertama di jawa timur yang ditulis oleh mpu kanwa pada masa pemerintahan raja airlangga.
cerita tersebut berkisar pada raksasa niwatakawaca yang berencana menyerang kahyangan. 
karena tidak dapat dilawan oleh para dewa, dewa indra meminta bantuan arjuna, yang saat itu sedang bertapa. 
baca juga:goa garunggang, goa bersejarah dengan panorama air terjun memukau di bogor
meskipun bidadari-bidadari yang diturunkan untuk menggoda arjuna, termasuk dewi supraba dan dewi pujawati, gagal dalam misi mereka, dewa indra tetap yakin bahwa arjuna adalah sosok yang tepat untuk menghadapi raksasa tersebut.
berdasarkan informasi yang ada, profesor bernet kempers menduga goa selomangleng digunakan sejak akhir abad ke-10 masehi, sementara arkeolog lain, seperti enjoy chrome, meyakini goa ini dibuat pada masa majapahit. 
baca juga:spot wisata alam unik di bengkulu selatan, hujan abadi dan aula pelaminan di goa suruman
dugaan tersebut diperkuat oleh pahatan relief yang mencerminkan ciri khas majapahit.
goa seperti ini umumnya digunakan oleh para resi untuk melakukan pertapaan dan menjauhkan diri dari keramaian, agar dapat mendapatkan inspirasi dari alam. 
jika kesulitan menemukan goa alami, mereka memanfaatkan goa buatan seperti selomangleng sebagai tempat bersemedi. 
selain mulut goa, biasanya terdapat hiasan-hiasan yang bermakna dalam kehidupan spiritual.
baca juga:keunikan dan pesona taman nasional bantimurung di maros, ada goa mimpi, air terjun dan kerajaan kupu kupu
jika berniat mengunjungi tempat ini sebaiknya terlebih dahulu mendatangi juru kunci, tujuannya agar bisa lebih banyak menggali informasi dan yang terpenting soal kenyamanan saat berkunjung. 
karena sebagian pengunjung pernah mengatakan aura di sekitar goa ini agak berbeda. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Selatan 28 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan