Situs Megalitik Tinggi Hari Lahat, Jejak Sejarah Melegenda, Benarkah Ulah Si Pahit Lidah?

Reporter: sahri senadi |

Editor: Sahri |

Rabu , 16 Oct 2024 - 10:01

salah satu situs megalitik yang berada di Sumatera Selatan-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

situs megalitik tinggi hari lahat, jejak sejarah melegenda, benarkah ulah si pahit lidah?                            radarselatan.bacakoran.co - sejarah membuktikan jika peradaban manusia di wilayah provinsi sumatera selatan sudah lama ada. 
buktinya adalah ditemukannya situs megalitik di beberapa daerah di sumatera selatan yang melegenda dan masih ada hingga saat ini.
salah satunya adalah situs megalitik di tinggi hari satu, kabupaten lahat, sumatera selatan. 
situs pertama yang ditemukan di daerah ini adalah batu dakon, batu ini sangat unik memiliki empat lubang.
baca juga:candi bahal portibi di padang lawas utara, peninggalan sriwijaya, bukti kejayaan buddha di sumatera
batu ini terbuat dari andesit, berbentuk persegi empat, dan diperkirakan sudah ada sejak zaman prasejarah. 
ukurannya sekitar 1,84 meter panjang, 1,30 meter lebar, dan 0,85 meter tinggi.
kemudian batu lumpang yang juga berlubang. sebagian dari batu ini sudah tertimbun tanah, dengan ukuran lebar 12,7 meter dan tinggi 0,60 meter. 
bentuknya bulat, dan salah satu sisi memiliki lubang berbentuk bulat juga.
baca juga:candi tanjung medan, candi budha bukti kejayaan kerajaan sriwijaya di sumatera barat
batu lumpang lainnya yang terpendam di tanah. batu ini memiliki cekungan di permukaan atasnya, berukuran sekitar 2,5 meter.
tidak jauh juga terlihat batu dakon yang memiliki dua lubang, masing-masing berukuran 9-10 cm. ukurannya 1,7 meter panjang, 0,90 meter dan tinggi 0,45 meter tinggi ini juga terbuat dari andesit.
di kawasan itu juga bisa ditemui menhir, yang merupakan batu megalit penting. 
baca juga:masih mengatakan borobudur bukan candi, ini bukti dan sejarahnya
menurut penjelasan juru kunci tempat ini batu menhir ini diperkirakan berusia sekitar 3000 tahun. 
dulu, batu ini digunakan untuk pemujaan. menurut cerita, batu ini ditemukan oleh penduduk kampung pulo pinang dan dipindahkan ke lokasi saat ini.
selanjutnya, dilokasi ini juga ditemukan arca manusia yang dikenal sebagai arca kodok. 
arca ini juga diperkirakan berusia 3000 tahun dan memiliki dimensi 1,3 meter panjang, 1,40 meter lebar, dan 1,30 meter tinggi.
baca juga:10 candi paling megah dan populer di indonesia, semuanya ada di pulau jawa, ini daftarnya
arca ini terbuat dari andesit berwarna abu-abu, dan menggambarkan posisi manusia yang sedang jongkok. 
sayangnya, bagian kepala arca ini sudah hilang.
terakhir, arca babi, yang memiliki dimensi 3,50 meter panjang, 1,30 meter lebar, dan tinggi sekitar 1 meter. 
arca ini juga terbuat dari andesit dan menggambarkan kepala babi dengan tiga binatang kecil di punggungnya. 
menariknya sebagian masyarakat ada yang menyakini jika batu batu itu terbentuk akibat kutukan si pahit lidah.
baca juga:5 fakta menarik tentang provinsi jambi, provinsi dengan candi terluas di asia tenggara
berdasarkan cerita legenda, si pahit lidah merupakan manusia sakti dari sumatera selatan. 
si pahit lidah ini juga dikenal sebagai puyang serunting yang memiliki kesaktian pada ucapannya. 
jika si pahit lidah sudah mengeluarkan kata kata sumpah maka ucapannya akan menjadi kenyataan.
situs megalitik yang ada di sumatera selatan ini sering dikait kaitkan dengan sumpah si pahit lidah. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Selatan 28 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan