Air Terjun Banyunibo, Destinasi Wisata Yang Benar Benar Masih Alami, Cocok Untuk Para Petualang

radarselatan.bacakoran.co - Di Kabupaten Wonogiri ada salah satu desa yang menyimpan objek wisata yang luar biasa indah.

Namun objek wisata di desa ini belum terlalu tereksplor sehingga benar benar masih aslidan alami.

Objek wisata tersebut adalah Bukit Sor yang terkenal dengan tebing batu berlipat serta air terjun Banyu Nibo yang berada di Desa Kepuhsari di Kecamatan Manyaran, Wonogiri.

BACA JUGA:Air Terjun Randusari: Harga Tiket, Daya Tarik , Fasilitas dan Lokasi

Air terjun Banyunibo berjarak seitar 30 kilometer dari Alun-alun Giri Jrida Bakti Wonogiri.

Perjalanan menuju lokasi bisa ditempuh dengan sepeda motor selama 45 menit. Sesampainya di gapura yang ada di sekitar air terjun, pengunjung bisa memarkirkan motor dan berjalan kaki.

Jalur berjalan kaki tidak ada yang ekstrem, pengunjung tidak akan dihadapkan pada jalur pendakian ataupun menyisir jurang. Hanya menyusuri sungai berbatu.

BACA JUGA:Bukan Cuma Menawarkan Keindahan, 4 Air Terjun di Indonesia Ini Dikenal Mistis

Namun tetap harus waspada karena sesekali terlihat batu berlumut yang licin yang bisa terinjak oleh pengunjung.

Perjalanan menyusuri sungai ini tidak lama, hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit, pengunjung sudah tiba di lokasi air terjun.

Air terjun ini dialirkan ke saluran irigasi untuk mengairi lahan sawah penduduk, sehingga pengunjung yang datang ke lokasi ini bisa melihat hamparan sawah yang luas.

BACA JUGA:Pesona dan Keindahan Pantai Banyu Anjlok, Wisata Favorit di Malang Yang Menarik, Ada Air Terjunnya

Di sekitar air terjun ini suasananya masih sangat sejuk, airnya jernih ditambah suara gemuruh air terjun.

Air terjun Banyunibo memiliki ketinggian sekitar 30 meter. Airnya dingin dan segar, waktu paling tepat mengunjungi lokasi ini adalah saat musim penghujan supaya debet airnya besar.

Saat mengunjungi air terjun ini pengunjung harus membawa belak, karena di lokasi tidak ada warung penjual makanan.

BACA JUGA:Air Terjun Sumber Manik, Tempat Bertapa Damar Wulan Manusia Sakti Jaman Majapahit

Di lokasi ini pengunjung bebas berswafoto di sekitar air terjun. Namun ingat, bisa saja arus air berganti deras sewaktu-waktu, jadi perlu berhati-hati.

Meskipun fasilitas di kawasan air terjun ini amsih sangat minim, tetapi tetap saja ramai pengunjung yang datang.

Apalagi lokasi air terjun ini tidak jauh dari Desa Wayang dan tebing batu, sehingga pengunjung biasanya selalu mampir ke air terjun sebelum mendatangi objek wisata lainnya. (**)