Ratusan Pelajar dan Mahasiswa Bengkulu Ikuti Lomba Kreativitas Produk dan Teknologi
155 kelompok pelajar SMA, SMK dan mahasiswa se-Provinsi Bengkulu ambil bagian dalam Lomba Kreativitas Tobo Kito melalui Produk dan Teknologi (KETUPEK) 2024-istimewa-harian rakyat bengkulu (RBMG)
RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Sebanyak 155 kelompok pelajar SMA, SMK dan mahasiswa se-Provinsi Bengkulu ambil bagian dalam Lomba Kreativitas Tobo Kito melalui Produk dan Teknologi (KETUPEK) 2024.
Kegiatan digelar di halaman Kantor Bappeda Provinsi Bengkulu pada Rabu, (9/10). Kegiatan yang bertujuan memacu kreativitas serta inovasi generasi muda ini menampilkan sejumlah produk dan teknologi hasil karya para siswa.
BACA JUGA:Dorong Kesejahteraan Masyarakat, Pelayanan Sosial Sasar Desa
BACA JUGA:Kejati Periksa Mantan Wali Kota Bengkulu
Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu, Yuliswani mengatakan, melalui ajang ini, diharapkan dapat tercipta iklim inovasi yang lebih dinamis di tengah masyarakat Bengkulu.
"Ini adalah bagian dari upaya mewujudkan misi RPJM Provinsi Bengkulu, yaitu membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing," ujar Yuliswani.
BACA JUGA:Ombudman RI Cegah Maladmintrasi di Bengkulu Selatan
BACA JUGA:Disnakeswan Targetkan Ratusan Hewan Peliharaan Divaksin
Dalam kegiatan itu, terkumpul 63 inovasi teknologi dan 92 inovasi produk. Setelah melalui proses seleksi ketat, sebanyak 23 inovasi teknologi dan 33 inovasi produk berhasil melaju ke babak final.
Kategori inovasi produk mencakup bidang makanan dan herbal kesehatan, sementara inovasi teknologi meliputi energi, teknologi tepat guna, daur ulang, industri, dan informatika.
BACA JUGA:Kabar Gembira Untuk Honorer Tamatan SMA, Tahun Ini Tersedia 67 Formasi
BACA JUGA:Kapolres Bengkulu Selatan Ajak Ciptakan Pilkada Aman dan Sejuk
"Inovasi ini kita harapkan bisa dikembangkan dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari - hari," ujar Yuliswani.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri mengatakan, inovasi dapat berdampak langsung pada pelayanan publik dan kehidupan masyarakat. "Ke depan, kita akan fokus pada aplikasi yang mengintegrasikan semua sistem di Bengkulu," kata Isnan.
(cia)