Gegara Youtube, Tanaman Durian Warga Kaur Mati

Ilustrasi perawatan pohon durian-Ist-radarselatan.bacakoran.co

AKIBAT nonton vedeo di salah satu kanal youtube petani di Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu mengalami kerugian. Kok bisa? Seperti ini cerita lengkapnya.

Seorang petani di Kabupaten Kaur bernama Tazar (34) menonton video di salah satu kanal youtube, video itu berisi tutorioal cara membuat agar tanaman durian cepat berbuah. Setelah menonton dan menyimak keterangan yang ditayangkan dalam video tersebut, Tazar yang memiliki kebun durian langsung mempraktekkan petunjuk yang dia tonton ke tanaman durian miliknya.

Alih-alih cepat berbuah tanaman durian milik Tazar yang sudah berumur lima tahun malah mati. "Untung dari 10 batang durian saya cuma satu yang saya coba, saya tonton YouTube katanya kulit artinya dikupas biar cepat berbuah. Tapi bukan berbuah malah menguning dan kini mati," sesalnya.

Peristiwa yang dialami Tazar mendapat perhatian serius Kepala Dinas Pertanian Kaur Lianto. Dia mengingatkan masyarakat atau para petani tidak coba-coba dalam pengobatan tanaman berdasarkan perkiraan. Apalagi dari menonton video yang belum tentu benar informasi yang disampaikannya. Karena coba coba itu bisa menyebabkan gagal panen atau bisa membuat tanaman mati. 

"Jangan terlena dengan teknologi tetap waspada, toh yang mencoba diinternet juga tidak ada jaminan itu berhasil kan, bisa saja mereka juga gagal," ujarnya. Setiap informasi yang diterima harus disaring terlebih dahulu. Petani juga berpengalaman, cocokkan pengalaman yang dimiliki dengan informasi yang diterima. Jika masuk akal boleh saja diterapkan.

"Jika ada keluhan, petani jangan mencari solusi di internet atau konten youtube, tapi konsultasi kepada penyuluh,” ujarnya. (jul)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan