Pendapat Akademisi: KPU Harus Libatkan Banyak Pakar IT Menjaga Data Sirekap

Reporter: |

Editor: Sahri Senadi |

Senin , 07 Oct 2024 - 19:31

siRekap-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

pendapat akademisi: kpu harus libatkan banyak pakar it menjaga data sirekap                            radarselatan.bacakoran.co, jakarta - komisi pemilihan umum (kpu) akan menggunakan sistem informasi rekapitulasi untuk menyampaikan perolehan suara masing masing calon kepada publik secara cepat.
karena paenggunaan sirekap pada pemilu lalu banyak menuai sorotan, penggunaan sirekap pada pilkada ini kpu diminta lebih mematangkan persiapan dari semua sisi.
baca juga:kader dan simpatisan pdip bengkulu selatan bersatu
bahkan akademisi universitas al azhar indonesia sekaligus doktor (s3) ilmu politik di universitas indonesia (ui), ujang komarudin berpendapat kpu harus melibatkan banyak pakar informasi dan teknologi (it) untuk menjaga sirekap.
penguatan sumber daya manusia (sdm) harus terus dilakukan oleh kpu, sehingga pengelolaan dan penjagaan sistem dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab bisa dilakukan. 
baca juga:keputusan kpu bengkulu selatan bertentangan dengan pkpu? bawaslu kirim surat
"kpu tentu harus melibatkan banyak ahli atau pakar it yang berkompeten untuk menjaga sistem keamanan sirekap," kata ujang kepada antara di jakarta, senin.
lebih lanjut dia membeberkan, kpu tidak boleh hanya mempekerjakan sdm yang hanya bisa menggunakan sistem. namun, keahlian lebih juga diperlukan seperti memberikan proteksi berlapis dan meningkatkan performa sistem tersebut secara berkelanjutan.
baca juga:optimalkan rumah tunggu kelahiran
"sebab hanya orang-orang yang mampu dan mempunyai kepakaran atau skill di bidang it yang menjaga keamanan sistem tersebut, jadi harus dilibatkan untuk bekerja sama membantu mengamankan sistem itu," ujarnya.
ujang mengingatkan, keakuratan data-data yang ditampilkan di sirekap juga harus terjamin, sehingga penggunaannya nanti tidak akan menimbulkan polemik.
ketua divisi teknis penyelenggaraan kpu ri idham holik mengatakan bahwa sirekap akan digunakan kembali di pilkada 2024. dia juga menegaskan bahwa kpu bersama pengembang sudah melakukan perbaikan yang sangat signifikan dari sisi sistem komputasi.
baca juga:musim hujan datang, masyarakat diimbau waspada dbd
"berkenaan dengan kapasitas traffic sirekap, insya-allah bandwidth-nya lebih besar, sehingga traffic-nya lebih baik. terus juga kemampuan pembacaan sirekap kami tingkatkan, sehingga tingkat akurasi-nya menjadi lebih baik," kata idham.
 selain itu, komisioner kpu tersebut juga menyebut simulasi pemakaian sirekap telah dilakukan di dua tempat, yakni kota depok, jawa barat, dan kabupaten maros, sulawesi selatan. "tingkat akurasi-nya mencapai 99 persen lebih. kami meyakini ke depan akan lebih baik, dan kami akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat," ujar dia. (**)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 8 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan