Potensi Suara Gen Z di Pilkada, Bisa Dongkrak Suara
Pilkada Serentak 2024-istimewa-google
RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Suara Generasi Z (Gen Z) dinilai potensial mendongkrak suara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Gen Z telah menggunakan hak suaranya pada pemilu sejak tahun 1997 hingga 2024.
Mereka dinilai masuk dalam kategori pemilih dengan suara mengambang (flying voters/ swing voters) yang merupakan pemilih rasional yang bisa berubah pilihan sesuai ide dan gagasan tertentu.
BACA JUGA:Publik Menilai Kemungkinan PDIP Gabung Pemerintahan Prabowo Makin Kuat
BACA JUGA:Distan Seluma Berharap Dana Pokir Dewan Untuk Alsintan
Politisi DPRD Provinsi Bengkulu Usin Abdisyah Sembiring mengatakan, Gen Z merupakan pemilih yang bisa berpindah karena sesuai dengan trend dan kebutuhan mereka.
"Calon yang menurut mereka masuk pada style dan paham dengan mereka itu yang dipilih," kata Usin.
Usin mengatakan, pemilih dari generasi Z tersebut berpotensi berkontribusi cukup besar untuk menambah kemenangan pencalonan dalam politik di Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Legislatif dan Eksekutif Diingatkan Saling Dukung Bangun Bengkulu
BACA JUGA:Curug Agung Gunung Galunggung, Destinasi Wisata Alam Yang Menyejukkan Jiwa
Usin berkaca pada perolehan suara pada pemilu 2019 yang memperoleh sebanyak 4 ribu suara. Sementara pada Pemilu Legislatif 2024 perolehan suaranya meningkat 120 persen menjadi 9.000 lebih suara.
"Suara itu sebagian besar juga Pemilih Gen Z," kata Usin.
BACA JUGA:Curug Malela, Air Terjun Menawan di Bandung, Seperti Ini Penjelasannya
BACA JUGA: Air Terjun Tumpak Sewu, Lumajang, Jawa Timur, Primadona Wisata di Jawa Timur
Usin menyebut perlu pendekatan khusus untuk mendapatkan dukungan suara Gen Z yang merupakan pemilih dengan rentang usia 17 – 27 tahun tersebut. Gen Z mempunyai karakter khusus dalam menentukan pilihannya.
"Mereka tidak suka kalau calon menjelekkan lawan politik lain," katanya.
(cia)