Harga TBS Periode Oktober Turun, Pembelian di Petani Naik

Reporter: Rezan |

Editor: Sahri |

Jumat , 04 Oct 2024 - 17:58

ANTAR : Para supplier TBS sawit saat mengantar buah ke loading ram PT. SBS, Jumat (4/10/2024)-Rezan-radarselatan.bacakoran.co

harga tbs periode oktober turun, pembelian di petani naik                             radarselatan.bacakoran.co, kota manna – harga jual tandan buah segar (tbs) sawit ditingkat pabrik kelapa sawit (pks) kembali naik setelah terjun beberapa pekan lalu.
saat ini tbs sawit jika diantar langsung ke pks yakni rp2500 per kilogram atau naik rp200 dari dua pekan lalu.
baca juga:kenali 4 jenis gaya parenting dalam mendidik anak
kenaikan harga ini ditetapkan langsung oleh pemegang delivery order (do) tbs yang punya mou dengan pks.
“untuk sekarang harganya merangkak naik, per hari itu kadang naik rp30 atau rp20 tergantung kondisi harga jual cpo dunia. untuk sementara harga beli tbs di pabrik lumayan stabil,” ujar ho. do pt. sbs, hm mahfud.
lanjutnya tak hanya harga yang mengalami peningkatan, namun hasil panen tbs petani juga mulai meningkat.
terbukti, kiriman tbs dari petani mulai membaik sejak dua pekan terakhir. hal ini karena faktor cuaca yang mulai turun hujan dan berpengaruh dengan proses pematangan buah.
baca juga:lama tak diperbaiki, lubang jalan padang serasan telan korban
“jadi imbas positifnya banyak dirasakan, ini bagus sekali dan kami berharap situasinya terus stabil seperti ini,” beber mahfud.
sementara untuk jenis tbs yang diterima, mahfud menyebut pihaknya tetap mengacu pada aturan pks, dimana untuk tbs universal wajib sudah berondolan minimal lima butir per tandan.
sementara untuk tbs yang mentah tidak diterima sama sekali karena berpengaruh dengan minyak yang diolah.
“tbs mentah itu minyaknya tidak ada, jadi hitungan rendemen pabrik tidak masuk. makanya kami menolak tbs busuk, mentah atau hanya sekedar kuning muda,” demikian mahfud.
baca juga:eks kepala smk it al malik jalani hukuman penjara 4 tahun, asetnya terancam dilelang
turun
sementara itu sub koordinator pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan dinas tphp provinsi bengkulu, yuhan syahmeri mengatakan, penetapan harga tbs kelapa sawit periode bulan oktober ditetapkan sebesar rp2.552 per kilogram.
harga ini turun dari periode september yang ditetapkan rp 2.602,13 per kg dan pada bulan agustus yang ditetapkan sebesar rp 2.700 per kg.
yuhan syahmeri mengatakan, turunnya harga tbs pada periode oktober 2024 ini dipengaruhi dari penurunan kualitas hasil panen petani. "penurunan kualitas panen ini juga dipengaruhi cuaca," kata yuhan, jumat (4/10).
baca juga:antisipasi lonjakan inflasi jelang natal dan tahun baru
yuhan mengatakan, penurunan juga sebabkan sejumlah perusahaan yang tidak lengkap dalam menyampaikan laporan sehingga untuk dimasukkan ke dalam penghitungan tidak sempurna.
pihaknya juga mengingatkan perusahaan kelapa sawit di bengkulu agar mematuhi ketentuan harga jual kelapa sawit yang sudah ditetapkan.
"kita harapkan semua perusahaan bisa mematuhi ketetapan harga ini. kita apresiasi perusahaan yang menjualnya seharga rp2.800 per kilogram," ujar yuhan.
baca juga:pemkab bengkulu selatan resmi buka seleksi pppk, kuota 507 formasi, ada tuk lulusan sma
besaran harga tbs kelapa sawit disesuaikan dengan usia tanam pohon sawit antara umur 10 hingga 20 tahun. harga tbs sawit yang dibeli perusahaan berdasarkan kategori usia pohon yakni umur 3 - 9 tahun ditetapkan pada harga rp 2.150,23 per kg sampai rp 2.516,27 per kg.
sedangkan usia pohon sawit 21 hingga 25 tahun dibeli dengan harga rp 2.549,98 per kg sampai rp 2.295,48 per kg. (rzn/cia)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 5 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan