Kades Suka Bandung Seginim Kembali Diaktifkan

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bengkulu Selatan (BS), Herman Sunarya MH -Ist-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bengkulu Selatan (BS), Herman Sunarya MH menyampaikan bahwa Kepala Desa (Kades) Suka Bandung Kecamatan Seginim, Asiun telah diaktifkan kembali.

Meskipun telah diaktifkan kembali, proses hukum yang dijalani Asiun tetap berlanjut dan berproses sesuai dengan prosedur yang ada.

BACA JUGA:Wak Demin: Saya Siap Dipanggil dan Berikan Klarifikasi

Herman menuturkan sebelumnya Asiun dinonaktifkan setelah adanya penyegelan kantor desa yang dilakukan masyarakat pada akhir Maret 2024 lalu.

Pada April lalu, Asiun dinonaktifkan hingga Juni 2024. Namun karena proses pemeriksaan cukup panjang, baru pada September lalu Asiun kembali diaktifkan sebagai Kades.

"Asiun sudah kami aktifkan kembali sebagai Kades pada pertengahan September lalu. Namun proses hukumnya tetap berlanjut," ujar Herman kepada Rasel, Jumat (4/10/2024).

BACA JUGA:40 Unit Rumah Warga Kecamatan Bunga Mas Terendam Banjir

Lebih lanjut, Herman mengatakan dinonaktifkannya Asiun lantaran banyaknya laporan masyarakat terkait dugaan penggelapan aset desa.

Asiun diminta mengembalikan aset desa yang masih dipertanyakan kebaradaannya tersebut. Yaitu satu unit mobil milik BUMDes dan beberapa aset lainnya seperti tanah desa.

"Memang ada penolakan dari masyarakat atas diaktifkannya kembali Asiun sebagai Kades. Tetapi itu prosedur yang harus dijalani, tetapi kami pastikan proses yang ada saat ini masih tetap berlanjut," katanya.

BACA JUGA:Jelang Putusan Gugatan Reskan-Faizal, Polisi Lakukan Pengamanan Ketat

Herman mengungkapkan pemeriksaan Asiun telah dilakukan insepktorat BS. Bahkan infonya aparat penegak hukum juga telah melirik dugaan penggelapan aset desa tersebut.

"Kami hanya menjalankan prosedur yang ada. Jika nanti ada permasalahan yang dialami Asiun telah terbukti secara hukum. Maka tindakan tegas akan kembali kami lakukan," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Herman juga menjelaskan bahwa penonaktifan Asiun sebagai upaya pembinaan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan