Pendaftaran PPPK Dimulai, Calon Pelamar Diminta Teliti Saat Mendaftar

Ilustrasi-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pendaftaran Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akan dimulai 1 Oktober hingga 20 Oktober 2024.

Untuk Pemerintah Provinsi Bengkulu, tersedia 600 formasi, yang terdiri dari 400 formasi tenaga pendidik, tenaga teknis 100 orang dan tenaga kesehatan 100 orang.

BACA JUGA:Kaur Terima 500 Formasi PPPK, Pendaftaran Mulai Besok, Berikut Rinciannya

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Gunawan Suryadi mengatakan, seleksi PPPK untuk jabatan fungsional kesehatan tahun 2024, dengan diprioritaskan kelulusan secara berurutan.

BACA JUGA:Tekankan Hal Penting Ini, Polsek Kota Manna Undang Pemilik Hotel dan Losmen

Yakni pelamar prioritas (Pelamar Prioritas Guru dan D-IV Bidan Pendidik Tahun. Eks Tenaga Honorer Kategori II (eks THK-II), Tenaga non ASN yang terdata dalam pangkalan data (database) BKN dan Tenaga non ASN yang aktif bekerja di Instansi pemerintah (termasuk lulusan PPG untuk formasi Guru di Instansi Daerah).

"Untuk pendaftaran seleksinya dimulai 1 Oktober," kata Gunawan, Senin (30/9).

BACA JUGA:Bawaslu Bengkulu Selatan Perpanjang Pendaftaran PTPS

Dalam pelaksanaan seleksi PPPK ini, waktu pendaftaran bagi pelamar dialokasikan lebih panjang dengan pertimbangan. Yakni instansi pemerintah masih melaksanakan rangkaian kegiatan seleksi pengadaan CPNS 2024.

BACA JUGA:Suara Parpol Pengusung Gusnan-Ii Ungguli Elva-Rizal dan Rifai-Yevri, Berpengaruh di 27 November?

BKN belum memiliki data terkait pelamar sehingga perlu diberikan alokasi waktu yang lebih panjang untuk dapat mengakomodasi seluruh calon pelamar (tenaga non ASN) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

BACA JUGA:FKUB Ajak Kontestan Pilkada Jaga Kerukunan

"Kita imbau kepada pelamar agar saat mendaftar lebih teliti lagi agar jangan sampai terjadi kesalahan yang berakibat peserta tidak lulus seleksi administrasi," kata Gunawan. (cia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan