Masa Kepemimpinan Gusnan, Bengkulu Selatan Berhasil Bangun PTM Kota Medan, Pasar Terbesar Di Provinsi Bengkulu
PEDAGANG: Tampak pedagang tersusun rapih di PTM Kota Medan-dokrasel-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Dibawah komando Gusnan Mulyadi Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan berhasil membangun sejumlah fasilitas umum skala besar.
Salah satu pembangunan yang paling menonjol adalah Pasar Tradisional Modern (PTM) Kota Medan atau Pasar Kutau.
BACA JUGA:Bupati Gusnan Mulyadi Resmikan PTM Kota Medan, Pasar Pertama Di Bengkulu Selatan Buka 24 Jam
Pasar Kutau yang sebelumnya merupakan pasar kedua terbesar di Bengkulu Selatan setelah pasar Ampera disulap menjadi pusat perekonomian semi moderen.
Los, kios dan lapak pedagang yang sebelumnya sederhana bahkan masih ada lapak pedagang yang beralaskan tanah, saat ini sudah menjelmah menjadi gedung besar dan bertingkat.
BACA JUGA:Jadi Rakyat Biasa, Gusnan Tinggalkan Seluruh Fasilitas Bupati
Saat ini pasar itu sudah dimanfaatkan oleh pedagang pasca diresmikan oleh Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi pada Selasa, 24 September 2024, sehari sebelum gusnan cuti.
Para pedagang sudah berjualan ditempat yang layak dan sangat nyaman, kemudian pedagang sudah ditata sehingga pembeli lebih mudah berbelanja.
Saat hujan dan terik, para pedagang dan pembeli tetap bisa bertransaksi dengan nyaman.
BACA JUGA:Miris Lihat Tebat Gelumpai Dipenuhi Sampah, Gusnan Turun Langsung Ajak Warga Jaga Kebersihan Tempat Wisata
Selain fasilitasnya yang sudah baik dan lingkungan yang nyaman, pasar yang sebelumnya buka tiga kali seminggu yakni setiap hari Minggu, Selasa dan Jumat itu kini sudah menjadi pasar harian dan buka selama 24 jam.
Pembangunan PTM Kutau ini memakan waktu yang cukup panjang, karena anggaran yang dibutuhkan memang tidak sedikit.
Renovasi dimulai tahun 2019 dan dilaksanakan bertahap hingga tahun 2024, anggaran pemerintah daerah untuk membangun PTM tersebut mencapai puluhan miliar.
BACA JUGA:Revitalisasi Rampung 100 Persen, Gusnan Ajak Manfaatkan Spot Tebat Gelumpai
“Semoga dapat menjadi pusat perekonomian Bengkulu Selatan yang baru,” kata Gusnan kepada radarselatan.bacakoran saat peresmian.
PTM Kota Medan memang sudah lama menjadi pusat perekonomian di Bengkulu Selatan. Pasar ini mempertemukan pedagang dari berbagai daerah di Bengkulu Selatan dan ada juga pedagang dari luar Bengkulu Selatan dengan pembeli.
BACA JUGA:Objek Wisata Tebat Besak Mulai Dilirik, Pengunjung Terus Bertambah
Pedagang ada yang datang dari Kabupaten Kaur, Kabupaten Seluma, Tanjung Sakti dan Pagar Alam Provinsi Sumatera Selatan.
Berbagai jenis barang dijual di pasar ini, terutama kebutuhan pokok dan sayur sayuran.
Kehadiran pasar Kutau sudah banyak memberikan kontribusi terhadap geliat perekonomiian masyarakat.
Dengan pertimbangan fungsinya yang sangat fital itulah akhirnya Pemerintah Bengkulu Selatan dibawah komando Gusnan Mulyadi membangun PTM Kutau menjadi pusat perekonomian yang nyaman untuk pedagang dan pembeli.
BACA JUGA:Resmikan Desa Wisata Tebat Sedusun, Bupati Berharap Kemajuan Dunia Pariwisata
“Kami mohon pada pedagang agar sama-sama menjaga PTM ini agar tetap berfungsi dan bermanfaat," pesan Gusnan.
Kepala Dinas PUPR Ir H Teddy Setiawan ST MM M.Si mengungkapkan, meskipun bukan tanggungjawab PUPR, namun PUPR telah berperan penting dalam membangun PTM Kota Medan.
Apalagi sejak tahun 2022-2023 Dinas PUPR melakukan pembangunan yang sangat signifikan dengan menguras anggaran APBD lebih kurang Rp 29 miliar. “Insya Allah tahun depan finalisasi dan tidak asa hambatan,” kata Teddy.
BACA JUGA:Gusnan: Butuh Bantuan, Jangan Segan Hubungi TRC
Salah seorang Pedagang mengaku nyaman berjualan di tempat baru ini. Jika sebelumnya dia berjualan di lapak yang dia buat sendiri beralas terpal dan beratap terpal, saat ini dia sudah berjualan di dalam gedung dengan fasilitas sudah tersedia sangat layak.
"Kalau tempatnya jauh lebih nyaman di sini dibandingkan tempat berjualan sebelumnya," kata pedagang sayuran itu. (**)