radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Polres Bengkulu Selatan akan memaksimalkan pengamanan menjelang penetapan pasangan calon (paslon) bupati-wabup yang lolos menjadi peserta pilkada Bengkulu Selatan tahun 2024 pada hari Minggu, 22 September ini. Hal itu untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan.
“Pengamanan kami maksimalkan. Tentunya kita berharap tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, semua tahapan pilkada berjalan kondusif, sesuai aturan,” kata Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK.
BACA JUGA:Pesan Polisi untuk Pemilik Supermarket dan Warung
Dikatakan Kapolres, pengamanan di kantor KPU dan Bawaslu dilakukan 1x24 jam. Ada empat anggota yang selalu stand by berjaga di dua lokasi itu. Keberadaan polisi bertujuan untuk melakukan antisipasi yang cepat tidak terjadi aksi anarkis ataupun hal lain yang membahayakan.
BACA JUGA:Fantastis, Kerja Cuma Sehari, KPPS Digaji Rp900 Ribu
“Untuk hari penetapan paslon nanti, kami melihat situasi dulu. Kalau memang diperlukan untuk menambah personel yang melakukan pengamanan, personel selalu siap. Tapi kalau situasinya kondusif, maka cukup personel yang berjaga disitu aja,” ujar Kapolres.
BACA JUGA:Eks Kepala SMK IT AL Malik Bengkulu Selatan Segera Divonis
Kapolres mengapresiasi peran semua pihak dalam tahapan pilkada yang sudah berjalan. Sengketa dilakukan sesuai aturan, dan semua pihak bisa menahan diri. Hal itu menandakan masyarakat Bengkulu Selatan pintar dan bijak dalam berdemokrasi.
BACA JUGA:Polisi Telusuri Izin Kuari di Sungai Air Kedurang
“Sejauh ini semua tahapan pilkada berjalan lancar dan kondusif. Soal ada protes atau sengketa, dilakukan sesuai prosedur, memang begitu seharusnya,” tukas Kapolres. (yoh)