RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Lokasi hajatan atau tempat pesta pernikahan sepertinya menjadi lahan subur pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) roda dua atau sepeda motor untuk beraksi. Terbukti beberapa kali aksi curanmor diwilayah hukum Polres Bengkulu Selatan terjadi saat korban sedang menghadiri pesta pernikahan atau jamuan.
BACA JUGA:Kerja Sama Dengan PMI, RSUD Tais Jamin Ketersediaan Darah
BACA JUGA:Keindahan Objek Wisata Air Terjun Batang Kapas, Tertinggi di Pulau Sumatera
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Doni Juniansyah, S.M mengimbau masyarakat agar waspada. Lebih baik meningkatkan kewaspadaan sebelum menjadi korban.
“Masyarakat harus waspada. Jangan lalai dengan kendaraan saat sedang menghadiri acara hajatan atau pesta pernikahan,” imbau Kasat Reskrim.
BACA JUGA:Keindahan Objek Wisata Air Terjun Mata Buntu, Objek Wisata Andalan Luwu Timur yang Mempesona
BACA JUGA:Keindahan Curug Cipamingkis yang mempesona di Bogor, Cocok Untuk Tempat Berlibur Bersam Keluarga
Untuk mencegah aksi curanmor, pemilik kendaraan sebaiknya meningkatkan keamanan dan pengawasan. Ketika menghadiri acara hajatan atau kegiatan lainn, sepeda motor dikuci dengan kunci pengaman, sehingga akan menyulitkan pelaku mengambil sepeda motor. Dan juga perlu dipantau untuk memastikan kendaraan tetap ada ditempat.
BACA JUGA:Air Terjun Riam Bedawan, Objek Wisata Bertingkat Tujuh Tersembunyi di Blantara Landak
“Pelaku curanmor sering memanfaatkan kecerobohan korban. Seperti korban lupa mencabut kunci kontak di motor, hal itu tentu saja memudahkan pelaku mengambil sepeda motor. Makanya supaya tidak menjadi korban curanmor, tingkatkan kewaspadaan,” tutup Kasat Reskrim.
(yoh)