radarselatan.bacakoran.co - Air Terjun Banyumala merupakan salah satu air terjun terindah di Pulau Dewata. Meskipun pengunjungnya tidak seramai Air Terjun Gitgit, pesona alam yang dimiliki Banyumala sangat menakjubkan.
Terdapat tiga aliran air, dengan air terjun terbesar berada di tengah diapit oleh dua air terjun kecil di kanan dan kiri. Air terjun utama ini memiliki ketinggian sekitar 20 meter.
BACA JUGA:Air Terjun Tumburano, Destinasi Wisata Memukau di Pulau Wawonii, Indah dan Mempesona
Karena keunikan ini, beberapa wisatawan menyebutnya sebagai Air Terjun Kembar.
Di bawah ketiga aliran air tersebut, terdapat sebuah kolam alami berbentuk bulat dengan diameter sekitar 15 meter dan kedalaman setinggi dada orang dewasa.
Kolam ini memungkinkan pengunjung untuk berenang atau sekadar berendam di bebatuan di tepinya.
Daya tarik utama Air Terjun Banyumala adalah pemandangan alamnya yang menyerupai lukisan ketika dilihat dari kejauhan.
BACA JUGA:Keindahan Pantai Surumanis di Kebumen, Akses Jalannya Bagus, Ada Air Terjunnya
Pada waktu tertentu, setelah hujan, pelangi sering muncul di sekitar kolam, menambah keindahan tempat ini.
Banyumala mulai dijadikan objek wisata oleh warga setempat sekitar tahun 2015. Air terjun ini dikelola oleh penduduk Desa Wanagiri, meskipun fasilitas di sana masih terbatas.
Akses menuju lokasi juga belum sepenuhnya memadai. Dibutuhkan sekitar 15-20 menit berjalan kaki untuk mencapai air terjun ini.
BACA JUGA:Keindahan Air Terjun Telun Berasap, Objek Wisata Tersembunyi di Taman Nasional Kerinci
Jalur menuju air terjun melintasi beberapa anak tangga dari kayu dan tanah. Meskipun aman untuk menuruni tebing, jalur ini mungkin tidak cocok untuk pendaki yang menyukai hiking.
Perjalanan ini membutuhkan tenaga, namun sebanding dengan keindahan alam yang ditawarkan. Sepanjang jalan, pengunjung dapat menikmati udara segar serta pemandangan hutan tropis dan kebun cengkeh milik warga setempat.
Air Terjun Banyumala terletak di Desa Wanagiri, Singaraja, dekat Danau Buyan dan Tamblingan.
BACA JUGA:Air Terjun Jurang Nganten dan Kisah Tragis Dua Sejoli yang Kawin Lari
Disarankan menggunakan mobil untuk berkunjung, karena beberapa bagian jalan cukup terjal dan kondisinya kurang baik. Jika berangkat dari Denpasar, perjalanan memakan waktu sekitar 3 jam.
Bagi yang ingin berenang, sebaiknya membawa kamera anti air atau pelindung untuk perangkat elektronik agar bisa mengambil foto di bawah air yang jernih.
Anda juga bisa berfoto dengan latar pemandangan alam yang indah di sekitar air terjun.
BACA JUGA:Pesona Wisata Air Terjun Guruh Gemurai, Objek Wisata Alam Mempesona di Desa Kasang
Untuk merasakan suasana yang lebih tenang, hindari berkunjung pada akhir pekan karena tempat ini akan ramai.
Waktu terbaik untuk mengunjungi adalah pada musim kemarau dan di pagi hari.
Air Terjun Banyumala berada di kawasan perbukitan Bali, dengan jarak sekitar dua jam perjalanan dari Canggu dan satu setengah jam dari Ubud.