RadarSelatan.bacakoran.co, KEDURANG ILIR - Sungai Air Mertam di perbatasan Desa Lubuk Ladung dan Desa Suka Jaya Kecamatan Kedurang Ilir Kabupaten Bengkulu Selatan kembali bewarna hitam pekat. Ada apa?
Diduga air sungai tersebut terkontaminasi limbah pabrik CPO yang berada di hulu. Pantauan Rasel, warna Sungai Air Mertam terlihat hitam pekat, mirip warna air kopi atau minyak solar.
BACA JUGA:AMDK Berseri dan Kopi Bubuk Kaur, Jadi Target Investasi BI
BACA JUGA:Keindahan Pantai Kedu Warna di Kalianda, Sensasi Berlibur yang Mekjubkan di Lampung Selatan
Warna itu sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan warna Sungai Air Mertam yang dulu, sebelum pabrik CPO beroperasi.
“Dulu Sungai Air Mertam ini jernih, sesekali keruh kalau musim hujan. Warnanya tidak hitam seperti sekarang ini,” ujar Sopian, salah seorang warga yang sering mencari ikan di Sungai Air Mertam.
BACA JUGA:Empat Formasi CPNS Pemkab Bengkulu Selatan Kosong Pelamar
BACA JUGA:Harus Jadi Perhatian Orang Tua, Belasan Remaja Terciduk Satpol PP Mengonsumi Miras
Dikatakan Sopian, bukan hanya memancing, dulu dirinya dan pencari ikan yang lain sering menyelam untuk menombak ikan di Sungai Air Mertam. Karena air sungai yang jernih, ikan pun mudah dilihat.
“Kalau saat ini sangat tidak mungkin lagi menyelam di Air Mertam ini, melihatnya dari darat saja juga mengerikan, apalagi kalau mau menyelam,” ungkap Sopian.
BACA JUGA:Terkait Formasi Kosong Pelamar, BKD Koordinasi ke Menpan - RB
BACA JUGA:Purna Tugas, Jokowi Sebut Dirinya Akan Kembali Ke Solo
Sebelumnya, sudah beberapa kali warga menemukan banyak ikan mati di aliran sungai tersebut. Warga pun semakin yakin kalau sungai itu tercemar limbah pabrik. Namun warga sulit membuktikan hal itu tanpa bukti yang kuat dan akurat.
Dugaan pencemaran sungai Air Mertam sudah pernah diusut pihak kepolisian. Namun pengusutan yang dilakukan aparat belum jelas akhirnya, prosesnya menggantung.
BACA JUGA:Polisi Pergoki 2 Tersangka Penyalahguna Narkotika, 1 Ditangkap, Satu Kabur
BACA JUGA:Lagi-lagi Nyawa Melayang Akibat Perkelahian Balas Dendam Berujung Maut
Idius: Mungkin Endapan
Sementara itu, Humas PT. Bengkulu Sawit Lestari (BSL), Idius Safari, SH mengatakan, warna air sungai Air Mertam yang hitam tidak bisa dituduhkan langsung akibat tercemar limbah produksi CPO. Bisa saja karena pengaruh faktor lain.
“Warna (air mertam) hitam itu mungkin karena endapan di dasar sungai, sehingga warna air terlihat hitam dari permukaan,” ujar Idius.
BACA JUGA:Ambil Pesanan Sabu, Warga Kota Bengkulu Dibekuk Anggota Polres Seluma
BACA JUGA:Gelar FKP, Ombudsman Minta Maksimalkan Pelayanan