RadarSelatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Keberadaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Berseri di Kabupaten Kaur dan bubuk kopi olahan mulai dilirik Bank Indonesia (BI) untuk tujuan investasi.
Belum lama ini tim BI melakukan survey langsung di kawasan Pondok Pusaka Tecknopark. Kunjungan tersebut dalam rangka Survey Potensi Investasi yang diusulkan Pemkab Kaur melalui Bappeda Litbang Kaur.
BACA JUGA:Cuti Kampanye, Bupati Juga Siap Tanggalkan Fasilitas Negara
BACA JUGA:Bupati seluma Pastikan Seluruh Ruas Jalan Kuti Agung Ditingkatkan
Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Kaur, Dr. Hiftario Syahputra, ST, M.Si mengatakan, kunjungan tim dari Kantor Perwakilan BI Bengkulu bersama pihak Bappeda Litbang dan DPM-PTSP Provinsi Bengkulu tersebut terkait investasi proyek yang ada di Kabupaten Kaur.
“Jadi survey yang dilakukan oleh Kantor BI Bengkulu bersama rombongan beberapa hari lalu itu merupakan hasil dari paparan Bappeda Litbang bersama DPM-PTSP Kabupaten Kaur terkait proyek investasi yang ada di Kabupaten Kaur,” ujar Hiftario.
BACA JUGA:Pencari kerja Diimbau Tingkatkan Kompetensi dan Keterampilan
BACA JUGA:Terkait Formasi Kosong Pelamar, BKD Koordinasi ke Menpan - RB
Hiftario menyebut lokus utama Investasi yang disampaikan ke pihak Bank Indonesia adalah kawasan Pondok Pusaka Technopark, dimana ada usulan prioritas utama yang ada di kawasan tersebut diantaranya Produk AMDK Berseri, kemudian Produk Komoditas Kopi.
“Dari kunjungan tersebut pihak BI sudah melihat langsung, dan ada beberapa administrasi terkait dengan usulan untuk dapat dilengkapi kembali dalam waktu dekat, sehingga pada saat penilaian investasi di Kabupaten Kaur hasilnya bisa maksimal,” ungkapnya.
BACA JUGA:Bawaslu Kaur Rekrut 268 PTPS, Ini Syarat dan Ketentuannya
BACA JUGA:Harus Jadi Perhatian Orang Tua, Belasan Remaja Terciduk Satpol PP Mengonsumi Miras
Sementara itu, perwakilan tim Bank Indoneis, Andi B menyampaikan bahwa kunjungannya besama rombongan merupakan tindak lanjut hasil kurasi dari Pemkab kaur terkait promosi investasi di Bengkulu beberapa waktu lalu.
“Jadi kehadiran kami ini untuk memastikan bahwa apa yang sudah disampaikan memang ada dan sesuai dengan yang disampaikan,” kata Andi.
BACA JUGA:Pedagang Diminta Maksimalkan Pemanfaatan Lapak PTM Kutau
BACA JUGA:Empat Formasi CPNS Pemkab Bengkulu Selatan Kosong Pelamar
Dia menambahkan, Bank Indonesia mensuport dan ikut berperan dalam mempromosikan potensi Investasi yang ada di Provinsi Bengkulu termasuk Kabupaten Kaur.
Di antaranya berjalan atau tidaknya sebuah usaha yang dikelola. Nah selain itu juga melihat potensi yang ada dengan kondisi lingkungan sekitar.
(jul)