radarselatan.bacakoran.co, KEDURANG ILIR - Aktivitas pengerukan batu dan pasir atau galian C di Sungai Air Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan mendapat sorotan banyak pihak. Polres Bengkulu Selatan ikut melirik penambangan material itu.
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Doni Juniansyah, S.M mengatakan, pihaknya akan mendalami informasi soal adanya aktivitas pengambilan batu di sungai Air Kedurang.
BACA JUGA:BKN Palembang Buka Simulasi CAT, Kaur Tunggu Petunjuk
"Saya sudah mendapat informasi soal adanya pengambilan batu di sungai Air Kedurang. Kami akan melakukan pendalaman soal itu," kata Kasat Reskrim.
Dijelaskan Kasat Reskrim, pihaknya akan menelusuri dokumen perizinan dan juga menggali keterangan pihak-pihak terkait aktivitas kuari di sungai Air Kedurang.
"Kami akan lihat dulu perizinannya seperti apa. Pihak-pihak terkait juga akan diminta penjelasannya," terang kades.
BACA JUGA:Belasan Unit Rumah Terancam Hilang Diterjang Abrasi Sungai Air Alas
BACA JUGA:DKP Bengkulu Kembangkan Budidaya Ikan Sistem Bioflok
Untuk diketahui, pengambilan batu di sungai Air Kedurang dikeluhkan masyarakat karena dikhawatirkan merusak lingkungan. Salah satu dampaknya adalah menyebabkan abrasi.
Pasalnya pengambilan batu yang terjadi saat ini sudah untuk kepentingan komersil yang jumlahnya tidak terbatas. Jika pengambilan hanya untuk kebutuhan pribadi, masyarakat pun dapat memaklumi. (yoh)