RadarSelatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Pemkab Kaur melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kaur tahun 2024 ini kembali mengusulkan bantuan pemasangan listrik gratis bagi warga kurang mampu. Ada 200 warga kurang mampu yang diusulkan sebagai calon pelanggan rumah tangga miskin yang tersebar 15 Kecamatan Kabupaten Kaur.
BACA JUGA:HUT Lantas, Sat Lantas Polres Kaur Bagikan Air Bersih dan Sembako
BACA JUGA:BPN Pastikan Program Sertifikat Gratis Tuntas
“Untuk warga kurang mampu kita usulkan dapat listrik gratis. Usulan ini sudah disampaikan kepada PLN UP3 Bengkulu, kita sampaikan beberapa bulan yang lalu,” kata Kepala Disperkim Kaur, Ismawar Hasdan, ST, M.Si beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Pemkab Seluma Belum Terima Rincian DAK dan DAU 2025
BACA JUGA:DPRD Seluma Tetapkan AKD, 8 Fraksi Terbentuk
Dikatakannya, program listrik gratis ini diharapkan benar benar membantu rumah tangga kurang mampu yang saat ini belum ada listrik. Mereka akan mendapatkan sambungan listrik sebesar 450 VA (volt amper), lengkap dengan meteran listrik. Kemudian masyarakat miskin yang jarak rumah mereka dari jaringan listrik tidak lebih dari 30 meter. Sehingga bisa dijangkau program pemasangan aliran listrik gratis.
BACA JUGA:Sugeng Zonrio Waka II DPRD Seluma Periode 2024-2029, Ketua dan Waka 1?
BACA JUGA:80 Ribu Kendaraan di Bengkulu Tercatat Menunggak Pajak
“Ini memang dikhususkan untuk rumah tangga miskin atau rumah tangga tidak mampu dan memang belum ada listriknya. Sepenuh pemasangannya ini gratis, tapi untuk selanjutnya silakan isi token,” terangnya.
Ditambahkannya, sesuai permohonan yang disampaikan Pemkab Kaur, nantinya bila disetujui pemasangannya tentunya sesuai dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral RI Nomor 3 tahun 2022 tentang aturan pemasangan baru listrik untuk rumah tangga tidak mampu yang mana teknis pemasangannya akan diatur oleh PLN Bintuhan.
BACA JUGA:Nilai Tukar Petani di Bengkulu Turun, Panen Raya Jadi Pemicunya
BACA JUGA:Proses Pengajuan Anggaran Lelet, Pemerintah 75 Desa di Kaur Belum Gajian
“Unyuk teknisnya nanti diatur oleh PLN sementara untuk calon penerimanya sudah kita sampaikan,” tutupnya.
(jul)