BACA JUGA:Hasil Verfak Berkas Bapaslon Cakada, KPU Seluma Temukan Sejumlah Catatan
Terutama untuk mengatasi para pengunjal BBM baik menggunakan jerigen ataupun tanki modifikasi.
Di samping itu, adanya kebijakan penerapan QR code juga membantu petugas SPBU untuk lebih tegas dalam menolak pelanggan yang bandel.
BACA JUGA:Berkas Dua Bapaslon Gubernur-Wakil Gubernur Bengkulu Dinyatakan BMS
“Kalau dalam distribusi semuanya tidak ada masalah, tapi terkadang masyarakat itu paniknya berlebih. Lucunya lagi ada yang mulai antre BBM sejak dini hari,
tapi apakah kami bisa melarang, tentu itu hak mereka juga, namun kami tetap membatasi yang bandel-bandel,” imbuhnya.
BACA JUGA:Polemik Lahan, Pemkab Kaur Tetap Pedomani Keputusan MK
Maka itu lanjut Agustin, pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak termakan isu kelangkaan BBM.
Sejauh ini, informasi yang mereka dapatkan dari PT Pertamina bahwa belum ada pengurangan kuota BBM setiap SPBU, begitupun juga dengan wacana untuk menggantikan jenisnya.
BACA JUGA:Program Ketahanan Pangan, Bupati Bagikan 5 Ribu Ekor Bibit Ikan
“Kalau masalah naik turun harga, itu jelas kebijakan pemerintah, kami ikuti saja,” demikian Agustin. (rzn)