BENGKULU - Provinsi Bengkulu mendapatkan alokasi Dana Desa (DD) dari pemerintah pusat hingga Rp1,05 triliun pada 2024. Alokasi DD itu meningkat dari 2023 yang hanya Rp1,04 triliun.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPb) Bengkulu Bayu Andy Prasetya mengatakan DD diprioritaskan untuk penanganan kasus stunting serta menurunkan angka kemiskinan ekstrem. "Kami berharap desa dapat memanfaatkan anggaran DD dengan maksimal," pinta Bayu, Minggu (3/12).
Sesuai prioritas nasional, DD digunakan untuk menghilangkan kemiskinan ekstrem, menurunkan prevalensi stunting, dan mengendalikan inflasi. "Kepala daerah juga diharapkan melaksanakan monitoring serta mendorong sinergisitas pelaksanaan DD dalam rangka mewujudkan prioritas nasional," smabung Bayu.
Anggaran DD ini bisa ditambah jika memeuhi persyaratan. Antaranya penerima anggaran desa tambahan dari pusat adalah desa yang benar-benar bebas dari korupsi. Selain itu desa juga telah menyalurkan DD non BLT tahap I dan menganggarkan bantuan langsung tunai. "Kalau kinerjanya baik, bisa saja mendapatkan tambahan seperti tahun ini," sambung Bayu.
Alokasi DD yang disalurkan rinciannya, Bengkulu Utara Rp174,5 miliar, Bengkulu Selatan Rp106,7 miliar, Rejang Lebong Rp104,2 miliaar. Kemudian Seluma Rp146,7 miliar, Kaur Rp140,1 miliar, Mukomuko Rp118,7 miliar, Lebong Rp72,1 miliar, Kepahiang Rp82,5 miliar, dan Bengkulu Tengah Rp106,6 miliar. (cia)