radarselatan.bacakoran.co - TAIS, Sungguh naas nasib yang dialami dua warga Desa Talang Empat Kecamatan Seluma Utara. Ibu dan anak, Mitrani (31) dan Muhammad Palendra (3),
meninggal dunia akibat tertimpa pohon yang ditebang oleh warga di Kelurahan Sembayat Kecamatan Seluma Timur. Keduanya meninggal dunia pada Sabtu (24/8/2024) malam setelah sempat mendapatkan perawatan di RSUD Tais.
BACA JUGA:Dukung Pemenuhan Konsumsi Pangan Lokal Bergizi dan Berimbang
BACA JUGA:Disdukcapil Bengkulu Selatan Optimalkan Pelayanan Jebol
Peristiwa itu bermula saat keduanya dibonceng oleh Binarto (41) menggunakan sepeda motor untuk menghadiri jamuan di rumah kerabatnya.
Saat sedang melintas di ruas jalan Kelurahan Sembayat, Aang sedang menebang pohon Lulus Merah berdiameter kurang lebih 50 Cm dengan tinggi sekitar 20 meter.
BACA JUGA:Bupati Ingatkan Para Orang Tua Dorong Terus Perkembangan Anak
BACA JUGA:Pakan Mahal, Harga Daging Ayam Potong Ikutan Naik
Korban tidak mengetahui ada yang menebang pohon karena tidak ada orang yang mengingatkan atau pun tanda agar korban waspada. Akibatnya, korban yang melaju tertimpa pohon yang ditebang oleh Aang.
Kapolres Seluma AKBP Arif Eko Prastyo SIK didampingi Kapolsek Seluma AKP Sukari membenarkan kejadian tersebut.
BACA JUGA:DPRD Seluma Minta Pemkab Atasi Kesulitan Air Bersih
BACA JUGA:17 Rumah Ibadah di Seluma Dipastikan Dapat Bantuan
Menurutnya setelah kejadian keduanya langsung dilarikan ke RSUD Tais. Namun karena mengalami luka serius di bagian kepala, ibu dan anak akhirnya meninggal dunia.
"Untuk ibu dan anak meninggal dunia meski sempat dirawat. Sedangkan suaminya hanya mengalami luka ringan. Saat ini kasus ini sedang kami tangani," tuntas Kapolsek. (rwf)