RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Akibat minimnya penerangan, beberapa lokasi di dalam kota wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan rawan kejahatan.
Anggota DPRD Bengkulu Selatan, Drs. Yunadi-IST-radarselatan.bacakoran.co
Menyikapi hal tersebut, Anggota DPRD Bengkulu Selatan, Drs. Yunadi meminta Pemda mencari solusi. Salah satunya dengan memberi penerangan dari cahaya lampu jalan.
BACA JUGA:Perpustakaan STITQ Bengkulu Selatan Sediakan Ribuan Buku Bacaan Menarik
BACA JUGA:Sekolah di Bengkulu Selatan Dituntut Maksimalkan Pojok Baca
Adapun beberapa lokasi yang perlu diberi penerangan diantaranya di dekat jembatan Air Palak Saghak Jalan SMA Karya atau sebelum komplek rumah dinas Wabup dan Pimpinan DPRD.
Jalan dua jalur Padang Panjang, jalan dua jalur Gunung Ayu, perbatasan Desa Tebat Kubu dan Desa Gelumbang, serta di dekat jembatan sungai Air Manna sebelum simpang Kayu Kunyit.
BACA JUGA:Diduga Setubuhi Anak Kandung, Warga Maje Ditangkap Polisi
BACA JUGA:Ciptakan Kamtibmas Kondusif, Polsek Kota Manna Rangkul Semua Pihak
“Dilokasi pernah terjadi tindak kejahatan. Karena kondisi yang gelap, masyarakat juga was-was saat melintas,” ujar Yunadi.
Sudah seharusnya lokasi yang gelap gulita diprioritaskan untuk penerangan. Dengan adanya cahaya dari lampu jalan, pelaku kejahatan akan berpikir dua kali melakukan aksi. Masyarakat pun bisa tenang saat melintas pada malam hari.
BACA JUGA:Masalah Tapal Batas Kembali Mencuat, Ratusan Warga Menggelar Aksi Unjuk Rasa
BACA JUGA:Ribuan Mahasiswa Bengkulu Beraksi Kawal Putusan MK
“Lampu jalan di Jalan Jendral Sudirman Tanah Lapang itu menurut saya belum terlalu prioritas. Lebih baik utamakan lokasi yang memang membutuhkan penerangan,” ujarnya.
(yoh)