radarselatan.bacakoran.co - Guilin dikenal sebagai salah satu tempat dengan pemandangan paling indah di China, terletak di antara dua aliran sungai jernih dan dikelilingi oleh bukit-bukit dengan formasi bebatuan yang unik serta goa-goa menakjubkan.
Formasi bukit karst di Guilin diperkirakan terbentuk akibat pergeseran lempeng bumi yang terjadi sekitar 180-200 juta tahun lalu.
Nama "Guilin" sendiri berasal dari nama pohon khas setempat, dan kota ini telah dihuni sejak zaman Dinasti Qin lebih dari 2000 tahun yang lalu.
BACA JUGA:Bak Lukisan, Keindahan Taman Wisata Posong di Lereng Gunung Sindoro Temanggung
Terletak di timur laut wilayah otonom Guangxi Zhuang, Guilin berada di lembah sungai seluas 4.195 km persegi dan kini memiliki populasi sekitar 2 juta orang.
Sungai Li, yang memanjang sepanjang 437 km dari Guilin hingga bergabung dengan Sungai Sun (Sunjiang), menawarkan wisata pelayaran dengan lebih dari 88 kapal yang memiliki berbagai model interior.
Selain keindahan formasi karst, Guilin juga memiliki banyak objek wisata menarik, seperti peninggalan Istana Cheng Yuwun yang dibangun pada tahun 1372.
BACA JUGA:Bukit Lawang, Tempat Wisata Paling Populer Di Sumatera Utara Selain Danau Toba, Banyak Turis Asing Berkunjung
Meskipun sebagian besar bangunan istana telah rusak akibat Revolusi Kebudayaan, kompleks ini masih tampak megah dan menjadi cikal bakal kota Guilin, yang dulunya disebut Jinjiang.
Di belakang kompleks istana terdapat bukit batu yang dimanfaatkan untuk membuat goa yang dijadikan tempat berdoa, serta puncaknya dibangun rumah kecil untuk beristirahat sambil menikmati pemandangan kota Guilin.
BACA JUGA:10 Tempat Wisata Populer di Sumba, Berbeda dengan Tempat Wisata Lain, Dijamin Bikin Terpesona
Guilin juga terkenal dengan goa-goa besar yang terbentuk secara alami di dalam bukit-bukit karst.
Salah satu goa yang terkenal adalah Goa Seruling Bambu, yang terletak di tepi Sungai Touwu di barat laut kota Guilin.
Goa ini mulai dibenahi oleh pemerintah kota pada November 1982. [Musik] Goa ini terletak di Gunung Guangming dan memiliki kedalaman 240 meter.
Di dalam goa, yang telah diterangi dengan lampu berwarna, pengunjung dapat melihat berbagai bentuk stalaktit dan stalagmit yang unik.
BACA JUGA:Monemvasia, Desa Tersembunyi di Atas Batu, Pemandangannya Indah, Cocok Untuk Tempat Wisata
Beberapa bentuk bahkan dikatakan mirip dengan dewa monyet Sun Go Kong, semangka melon, umbi-umbian yang membatu, dan tirai gorden.
Penyinaran lampu berwarna yang beragam, seperti merah, biru, dan kuning, membuat berbagai batuan di dalam goa tampak seperti bongkahan emas.
Sistem tata suara di goa juga menambahkan nuansa dengan suara kicauan burung dari kejauhan.
BACA JUGA:Spot Wisata Alam Unik di Bengkulu Selatan, Hujan Abadi dan Aula Pelaminan di Goa Suruman
Di dalam goa terdapat aula luas dan kolam air, serta atraksi sinar laser yang memperindah langit-langit goa dan mempertegas keindahan stalaktit dan stalagmit.
Dengan suhu udara yang sejuk antara 18 hingga 30 derajat Celcius, Guilin menjadi tempat yang ideal bagi pengunjung dari daerah tropis.
BACA JUGA:Salah Satu Tempat Wisata Paling Populer Di Lampung, Ini Keunikan Pulau Pisang
Pengalaman wisata di Guilin menawarkan kenangan yang sulit terlupakan dan menegaskan komitmen China dalam memanfaatkan kekayaan alamnya sebagai objek wisata yang menakjubkan. (**)