Kasus DBD Di Bengkulu Turun Hingga 50 Persen

Selasa 20 Aug 2024 - 18:11 WIB
Reporter : Lisa Rosari
Editor : Sahri

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Moh Redhwan Arif menyebut, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Provinsi Bengkulu bulan Agustus mengalami penurunan dibandingkan awal tahun lalu.

Penurunannya mencapai 50 persen. "Kasus DBD di Bengkulu sudah turun. Kalaupun ada kasus hanya suspek, yang menunjukkan gejala DBD," kata Redhwan, Selasa (20/8).

BACA JUGA:Dewan Kebut Pembahasan APBD Perubahan

Redhwan mengatakan, kesadaran masyarakat terhadap kasus DBD sudah cukup meningkat. Jika terjadi gejala yang mirip dengan DBD, masyarakat langsung memeriksakan dirinya ke layanan kesehatan, sehingga cepat terlacak dan tertangani.

Bagi pasien suspek DBD, akan mendapatkan pengawasan dari pemerintah. "Walaupun bukan DBD, namun tetap diawasi agar tidak sampai menjadi kasus positif," ujar Redhwan.

BACA JUGA:Simak! Ini Panduan Pendaftaran CPNS Pemprov Bengkulu Secara Online

Meskipun kasus DBD di Bengkulu menunjukkan tren penurunan, Redhwan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.

Upaya pencegahan perkembangbiakan nyamuk perlu terus digalakkan. Seperti menerapkan 3M, menguras dan menutup penampungan air serta mendaur ulang barang-barang yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk

BACA JUGA:Pembahasan RAPBD Perubahan Seluma 2024 Terus Dikebut

"Kita terus memantau perkembangan kasus DBD dan melakukan analisis untuk mengetahui jumlah kasus DBD positif dari suspek DBD yang dilaporkan," pungkasnya. (cia)

Kategori :