Fakta Unik Suku Burusho, Wanitanya Cantik Cantik, Awet Muda, dan Berusia Panjang

Senin 19 Aug 2024 - 09:35 WIB
Reporter : sahri senadi
Editor : sahri senadi

radarselatan.bacakoran.co - Suku Burusho dikenal sebagai salah satu etnis dengan wanitanya paling cantik di dunia.

Kemudian orang orang suku ini juga terkenal karena umur panjang dan awet muda.

Suku Burusho menghuni Lembah Hunza, Nagar, dan Chitral di provinsi Gilgit-Baltistan, utara Pakistan, serta di daerah Hari Parbat, Jammu, dan Kashmir di India.

BACA JUGA:Unik Desa Ini Terapung Di Atas Danau, Umurnya Sudah Ratusan Tahun, Dihuni Ribuan Orang

Karena hidup di lembah terpencil, mereka sering disebut sebagai Suku Hunza dan berbicara dalam bahasa Burusho yang merupakan bahasa isolate tanpa hubungan dengan bahasa lain.

Suku Burusho juga dikenal sebagai pengikut Syiah, meskipun ada sebagian yang memeluk Sunni.

Hingga kini, diperkirakan jumlah populasi suku ini lebih dari 126.000 orang, dengan sebagian kecil sekitar 350 orang tinggal di India. Komunitas Burusho di India merupakan keturunan dari pangeran-pangeran dari India Britania yang bermigrasi ke wilayah ini pada abad ke-19.

BACA JUGA:6 Fakta Unik Tentang Indonesia yang Jarang Diketahui, Berikut Ini Faktanya

Kecantikan wanita dari suku ini memang memukau; mereka memiliki kulit putih, rambut panjang bergelombang, dan mata biru, meski ada juga yang bermata coklat.

Mereka tetap terlihat cantik meski tanpa makeup atau perawatan kecantikan modern.

Penelusuran DNA menunjukkan bahwa mereka adalah keturunan dari orang Indo-Eropa yang bermigrasi dari utara Himalaya pada zaman perunggu.

Selain kecantikannya, suku ini juga terkenal karena umur panjang yang luar biasa.

BACA JUGA:Keunggulan Honda Super Cub 2024, Kenndaraan Kota Yang Unik Namun Modern, Performa Tangguh, Fitur Terbaru

disebutkan dalam Artikel National Geographic tahun 1973 dan buku "The Healthy Hunzas" oleh Jairodel tahun 1948, bahwa orang Hunza terkenal hidup hingga 100 tahun, dengan rata-rata umur mencapai 120 tahun, bahkan ada yang bisa mencapai 160 tahun.

Ini disebabkan oleh pola makan sehat mereka, seperti aprikot kering, almond, buah dan sayuran segar di musim panas, serta aprikot kering, kecambah, mentega, keju, susu, yogurt, dan biji-bijian di musim dingin.

Mereka juga mengonsumsi air dari danau glasial dan anggur sebagai produk obat.

Masyarakat Hunza tidak mengenal snack dan junk food, dan jarang mengonsumsi daging.

BACA JUGA:Manusia Unik dari Suku Pigmi, Tubuh Pendek dan Umur Rata rata 40 Tahun

Aktivitas fisik mereka juga tinggi, karena kondisi alam yang berbukit dan jauh dari pemukiman membuat mereka harus melakukan perjalanan jauh untuk bertani.

Mereka juga ahli dalam yoga dan latihan pernapasan, yang berkontribusi pada kesehatan dan umur panjang mereka.

Namun, saat ini kondisi berbeda terjadi terkait umur masyarakat Hunza, Penulis Jong Clark, yang tinggal di Hunza selama 20 bulan, melaporkan bahwa kondisi kesehatan masyarakat Hunza telah menurun, dengan banyak kasus malaria, disentri, dan penyakit lainnya. (**)

Kategori :