radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi bertolak ke Ibu Kota Nusantara (IKN) memenuhi undangan Presiden RI Jokowi Widodo (Jokowi) bersama seluruh Kepala Daerah se-Indonesia di Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur.
Agenda pertemuan seluruh Kepala Daerah bersama Presiden ini adalah dalam rangka mempersiapkan Pilkada serentak dalam waktu dekat ini.
BACA JUGA:300 Hektar Sawah di Seluma Terancam Gagal Panen
"Saya sudah berada di IKN dalam memenuhi undangan dan mendengarkan arahan Presiden RI," ujar Gusnan.
Dalam pengarahannya, ungkap Gusnan, Presiden Jokowi juga mengimbau para kepala daerah untuk segera merealisasikan APBD yang masih rendah, dengan pencapaian 31 persen di kabupaten atau kota dan 41 persen di tingkat provinsi.
BACA JUGA:H-12 Pendaftaran Bakal Calon, PDIP Belum Berikan Rekom
Menjaga daya beli masyarakat dan mempersiapkan Pilkada serentak adalah prioritas utama yang harus diperhatikan oleh setiap kepala daerah.
“Percepatan realisasi APBD karena akan meningkatkan perputaran uang dan daya beli masyarakat,” kata Gusnan menirukan ucapan presiden.
BACA JUGA:Pembangunan PPN Kaur Terkendala Klaim Tapal Batas Pemilik Lahan
Menurut Gusnan, Indonesia memiliki kemampuan untuk membangun ibu kota negara sesuai keinginan dan desain pemerintah, meskipun memakan waktu yang cukup lama.
Sejak dimulai tahun 2021, sebagaimana diketahui pembangunan IKN benar-benar tuntas sekitar beberapa tahun mendatang.
"Dapat kami laporkan bahwa saya sudah berada depan istana negara IKN pemenuhan undangan Presiden RI. Dan luar biasa pembangunannya, yakni cantik, bagus serta menjadi momen bersejarah. Mudah-mudahan nanti anak-anak muda kita khususnya Bengkulu Selatan menorehkan perestasi di IKN mungkin 20 hingga 50 tahun mendatang," pungkas Gusnan sambil menyempatkan diri berkeliling langsung melihat istana IKN.
BACA JUGA:Seleksi CPNS Dimulai Agustus, Ini Tahapan Lengkapnya
Ia menambahkan pembangunan ibu kota Nusantara diklaim telah memberikan dampak positif pada sektor perekonomian dan parawisata di Kalimantan Timur (Kaltim).