300 Hektar Sawah di Seluma Terancam Gagal Panen
TINJAU: Dirjen Sarpras Kementan saat meninjau langsung rencana pemasangan pipanisasi untuk mengatasi kekeringan persawahan di Desa Talang Alai Kecamatan Semidang Alas Maras-Fauzan/Rasel-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, SEMIDANG ALAS MARAS - Seluas 300 hektar sawah di wilayah Desa Talang Alai Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM), terancam gagal panen.
Penyebabnya lahan sawah kekeringan akibat musim panas. Dinas pertanian Kabupaten Seluma saat ini mengusulkan pemasangan pipanisasi ke Kementrian Pertanian untuk mengairi 300 hektar sawah yang saat ini sudah kering serta terancam gagal panen tersebut.
BACA JUGA:Pembangunan PPN Kaur Terkendala Klaim Tapal Batas Pemilik Lahan
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, Arian Sosial mengatakan, lokasi persawahan tersebut lebih rendah dari Sungai Alas.
Maka akan digunakan pipa berukuran besar sepanjang 500 meter untuk mengalirkan air dari Sungai Alas ke persawahan milik masyarakat.
BACA JUGA:Penilaian Ombudsman RI, Bengkulu Selatan Sudah Zona Hijau
"Ada sekitar 300 hektar sawah di Desa Talang Alai yang saat ini mengalami kekeringan. Serta membutuhkan pipanisasi sepanjang 500 meter. Agar bisa digunakan untuk mengairi dengan memanfaatkan Sungai Air Alas. Jika tidak segera diatasi maka terancam gagal panen," tegas Arian Sosial.
BACA JUGA:Seleksi CPNS Dimulai Agustus, Ini Tahapan Lengkapnya
Terkait usulan pipanisasi tersebut, Arian mengatakan saat ini Dirjen Sarpras Kementan sudah turun langsung. Serta melakukan peninjauan.
Sehingga diharapkan usulan pipanisasi bisa segera disetujui dan bisa segera didistribusikan ke Seluma. Sehingga masalah kekeringan bisa diatasi segera.
BACA JUGA:Menebak Pasangan Calon yang akan Diusung PDIP Bengkulu Selatan, Yevri-Rifai atau Elva-Rifai?
"Dari usulan yang kami sampaikan, saat ini sudah ditinjau langsung. Kami berharap segera direalisasikan dan bisa mengatasi kekeringan," pungkas Arian Sosial. (rwf)