radarselatan.bacakoran.co - BINTUHAN, Kondisi cuaca ekstrem terus terjadi dalam beberapa hari terakhir. Bahkan hujan disertai angin kencang melanda perairan Kaur. Untuk itu nelayan di Kaur diminta untuk waspada saat melaut.
"Kami imbau kepada nelayan untuk waspada, cuaca ekstrem meski terlihat cerah. Namun saat siang hari awan tebal datang, dan tak menutup kemungkinan mendadak angin kencang, kami mengimbau agar berhati-hati saat pergi melaut.
BACA JUGA:Duplikat Bendera Pusaka Siap Dikibarkan di Bengkulu Selatan Pada Upacara Puncak HUT ke 79 RI
BACA JUGA:Sah! Pemkab Bengkulu Selatan Dapat Kuota 60 Formasi CPNS
Selalu bawa alat keselamatan diri seperti pelampung atau swempes," ujar Danpos AL Linau Letda Laut (P) M. Adjid Mudjianto, Senin 12 Agustus 2024.
Sejak cuaca buruk melanda, beberapa nelayan memutuskan untuk berhenti melaut. Hal itu sebagai upaya menghindari hal yang tidak diinginkan saat melaut.
BACA JUGA:Musyawarah RKPDes Talang Padang Tahun 2025 dan Review RPJMDes Tahun 2021-2029 Berjalan Lancar
BACA JUGA:Penyajian Tarian Tradisonal Jangan Sampai Menyalahi Aturan
"Cuacanya kurang bersahabat, kami sudah dua hari ini istirahat," ujar Wawi (38) nelayan Pelabuhan Linau. Pantauan Rasel di aplikasi BMKG, siang ini cuaca maritim Samudera Hindia Bengkulu terbilang cerah.
Namun gelombang tinggi terjadi antara 2,5-4 meter kategori sangat tinggi dengan kecepatan angin 15-25 knot angin bertiup dari tenggara.
BACA JUGA:Ini Daftar Usulan Pembangunan Warga Desa Bandung Ayu Tahun Anggaran 2025
BACA JUGA:Gudep Aditya Warman Meriahkan Pawai Tunas Kelapa
BMKG mengeluarkan imbauan waspada ketinggian gelombang kepada nelayan di wilayah Samudera Hindia Barat Bengkulu. (jul)