radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Destinasi Wisata Alam Lestari Bukit Jupi di Desa Tebat Monok, Kabupaten Kepahiang, menjadi alternatif destinasi wisata baru di Provinsi Bengkulu.
Wisata alam lestari Bukit Jupi tersebut menawarkan pesona hutan yang masih alami.
BACA JUGA:Tiga Nelayan Bengkulu Ditangkap Pakai Sabu-sabu
Ketua Lembaga Pengelolaan Hutan Desa Bukit Jupi Kepahiang, Zainuri mengatakan, lahirnya wisata alam ini merupakan hasil kerja keras seluruh masyarakat Desa Tebat Monok yang mengajukan permohonan untuk menjadikan hutan ini sebagai hutan wisata alam.
Awalnya, hutan wisata ini adalah hutan lindung pada tahun 2019. "Desa kemudian mengajukan usulan untuk pembentukan hutan desa di Bukit Jupi Tebat Monok," kata Zainuri.
BACA JUGA:Sepekan Berlalu, Keberadaan 1 Tersangka Pembacokan Belum Juga Terlacak
Setelah usulan itu diajukan, pada tahun 2021 izinnya diterbitkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Surat Keputusan (SK) Hutan Desa Lestari Alam Bukit Jupi Kepahiang diterbitkan oleh KLHK dengan luas 33 hektare, di mana 5 hektare di antaranya dimanfaatkan sebagai wisata alam Lestari Bukit Jupi.
"Kami menamainya Lestari Alam Jupi," ujar Zainuri. Dia mengajak masyarakat Kota Bengkulu dan wilayah lainnya untuk menikmati wisata alam Lestari Bukit Jupi yang menawarkan suasana alami dan lokasi yang strategis.
BACA JUGA:Partai Golkar Pastikan Usung Gusnan-Ii Sumirat di Pilkada Bengkulu Selatan
"Masyarakat kota bisa menikmati kesejukan udara dan ketenangan di sini, serta keamanan yang terjamin," ujarnya. (cia)