RadarSelatan.bacakoran.co, KAUR - Pamit untuk mengikuti rapat Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi).
Mobil Toyota Agya yang ditumpangi Kades Kedataran Kecamatan Maje, Muslimin, menghantam pohon setelah lepas kendali di kawasan Tebing Perigi Desa Linau.
Mirisnya, pohon yang ditabrak menghimpit sang Kades. Nyawa Kades pun tidak dapat diselamatkan meski sempat dilarikan ke Puskesmas Linau.
BACA JUGA:Dua KUB di Kaur Tutup Lokasi Penangkapan Gurita
BACA JUGA:Tenang! Bupati Seluma Pastikan Dana Banpol Dianggarkan
Kecelakaan tunggal yang dialami Kades Kedataran terjadi sekitar pukul 20.05 WIB, Minggu, 4 Agustus 2024.
Mobil Toyota Agya warna putih yang ditumpangi Kades Kedataran lepas kendali hingga keluar badan jalan dan menghantam pohon yang ada di kawasan tersebut.
Data terhimpun Rasel, Kades Kedataran berniat emngikuti rapat Apdesi di Desa Tanjung Baru. Namun kondisi hujan membuat Muslimin sempat berteduh di Desa Linau.
BACA JUGA:Polda Bengkulu Petakan Kerawanan Pilkada Serentak 2024
BACA JUGA:Tingkatkan Investasi, Pemda Diingatkan Permudah Perizinan
Kades lain yang mengetahui Muslimin tidak melanjutkan perjalanan berinisiatif menjemputnya menggunakan mobil.
Setelah melanjutkan perjalanan, mobil Toyota Agya yang ditumpangi mengalami pecah ban hingga lepas kendali dan keluar badan jalan.
Mobil tersebut kemudian menghantam pohon yang kemudian menimpa mobil tersebut. Kades Kedataran yang berada di dalam mobil terhimpit pohon yang menimpa.
BACA JUGA:Gundul Ditantang Mantan Bupati dan Mantan Ketua DPRD?
BACA JUGA:540 PPPK Terima SK, Gaji Pertama Dibayar Bulan September
"Kami tadi berniat rapat. Namun pak Kades Kedataran belum tiba sehingga dijemput. Namun kecelakaan dalam perjalanan, dua Kades lain hanya mengalami luka ringan," ujar Kades Parda Suka Nopan Ariansyah, S.Pd kepada Radar Selatan di Puskesmas Linau.
BACA JUGA:Satu Tersangka Kasus Penganiayaan Di Seluma Menyerahkan Diri, Satu Masih Diburu
BACA JUGA:Hanya 1 Tersangka Ditembak Mati
Pantauan Radar Selatan di Puskesmas Linau, Kades Kedatarang sempat dilarikan ke rumah dokter terdekat untuk mendapat pertolongan.
Namun kondisinya tidak memungkinkan hingga langsung dibawa ke Puskesmas Linau. Tetapi pertolongan medis tidak dapat menyelamatkan sang Kades hingga akhirnya meninggal dunia.
(jul)