RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Kepolisian Daerah Bengkulu tengah memetakan lokasi yang dianggap rawan saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November 2024. Pemetaan dilakukan untuk lokasi rawan, sangat rawan maupun tidak rawan.
Ilustrasi pilkada serentak 2024-IST-radarselatan.bacakoran.co
Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Anwar S.I.K, M.Si mengatakan, Polda Bengkulu juga menyiagakan personil selama Pilkada nanti. "Diperlukan tenaga ekstra seluruh personil dalam meminimalisir gangguan Kamtibmas yang bisa saja terjadi terutama pada saat menyambut pemungutan suara," kata Kapolda, Minggu (4/8).
BACA JUGA:Antrean Kendaraan di SPBU Mengular, Polisi Ketatkan Pengawasan
BACA JUGA:Putri Mantan Bupati Bengkulu Bengkulu Selatan Disebut Akan Maju Pilkada 2024, Ini Sosoknya
Kapolda Bengkulu yang baru dilantik itu juga telah memerintahkan agar seluruh polres dan jajaran segera menentukan klasifikasi pola pam TPS yakni TPS kurang rawan, TPS rawan dan TPS sangat rawan.
BACA JUGA:PKPU Dana Kampanye dan Logistik Pilkada 2024 Mulai Disusun KPU
BACA JUGA:Kapolres Bengkulu Selatan Pastikan Jajarannya Netral di Pilkada 2024
"BKO personel, Polda Bengkulu dalam rangka backup polres dan jajaran pada saat pungut suara untuk antisipasi kontingensi dan kerawanan Kamtibmas," katanya.
BACA JUGA:Hadapi Pilkada 2024, Anggota Satpol PP Dibina Langsung Sat Bimas Polres Bengkulu Selatan
BACA JUGA:Pilkada 2024, Jumlah TPS Daerah Sulit di Kaur Berkurang
Kapolda juga menegaskan jika ada anggota Polri yang tidak bersikap netral maka akan di sanksi. Pasalnya, Polri harus netral dan tidak memihak siapapun yang bertarung dalam Pilkada nanti. "Polisi, Polri harus netral," tegasnya.
(cia)