KOTA MANNA - Penyebab mobil pikap terbakar di SPBU Kutau Kabupaten Bengkulu Selatan pada Selasa (21/11) lalu akhirnya terungkap. Hasil penyelidikan yang dilakukan Polres Bengkulu Selatan, api bersumber dari korsleting kelistrikan mobil, kemudian menyambar tanki bahan bakar, sehingga api cepat membesar.
“Berdasarkan hasil penyelidikan yang kami lakukan, penyebab mobil yang terbakar di SPBU Kutau hari Selasa (21/11) lalu karena korsleting di bagian mesin. Api cepat membesar karena menyambar saluran bahan bakar mobil,” kata Kapolres BS, AKBP Florentus Situngkir, SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu Susilo, MH. Kesimpulan itu didapat polisi setelah memeriksa sopir atau pemilik mobil yang terbakar, petugas SPBU, dan saksi lain, serta melihat rekaman kamera CCTV. Artinya kebakaran mobil di SPBU Kutau murni karena kelalaian pemilik mobil. “Api bersumber dari mobil yang terbakar, artinya dalam peristiwa ini murni disebabkan kelalaian pemilik mobil tersebut,” sambung Kasat Reskrim. Terkait proses hukum yang akan dilakukan polisi atas peristiwa itu, Kasat Reskrim menyampaikan pihaknya masih melakukan pendalaman. Jika dalam proses pendalaman nanti ditemukan unsur pidana, maka pihak yang bertanggungjawab dalam peristiwa itu akan diproses sesuai aturan hukum yang berlaku. Sekedar mengingatkan, kebakaran mobil pikap di SPBU Kutau terjadi pada Selasa (21/11) sekitar pukul 09.03 WIB. Mobil pikap warna hitam BD 9109 MZ terbakar saat sedang antre untuk mengisi BBM jenis pertalite. (yoh)
Kategori :