radarselatan.bacakoran.co, TANJUNG KEMUNING - Tugu gurita dan mungkus yang menjadi Icon Kabupaten Kaur yang berada di kawasan perbatasan Kabupaten Kaur dan kabupaten Bengkulu Selatan mulai rusak. Huruf tulisan pada patung tersebut banyak yang rusak dan hilang. Diduga kerusakan itu akibat tangan tangan jahil yang tidak bertanggungjawab.
BACA JUGA:Hadapi Pilkada, Stok Blangko KTP Dipastikan Aman
“Kami berharap kerusakan ini dapat diperbaiki,” kata Zoni (30) salah seorang pemuda Kaur yang kebetulan mampir di lokasi itu untuk berfoto.
Dia menyayangkan perbuatan tangan tangan jahil yang merusak icon Kabupaten Kaur tersebut. Apalagi sebelumnya sudah pernah dilakukan perbaikan kerena terjadi kerusakan sama seperti yang terjadi saat ini.
BACA JUGA:Delapan Desa di Bengkulu Selatan Komitmen Dorong Program Air Bersih, Ini Daftar Desanya
“Kami menduga ini ulah oknum yang tak bertanggung jawab, tempat tulisan terpasang tinggi, artinya memang ada niat untuk merusak,” ujarnya.
Senada disampaikan Fadli (33), dia mengajak semua pihak untuk sama sama menjaga pembangunan pemerintah, jangan malah ikut merusak dan membuat sensasi. Seharusnya senang melihat pembangunan yang terus berkembang bukan malah bangga setelah berhasil merusak.
BACA JUGA:Gelapkan Uang Koperasi Rp472 Juta, Tiga Warga Seluma Segera Diadili
“Kami mengutuk ulah tangan yang tak bertanggung jawab ini, kami juga berharap pemerintah memperbaiki,” katanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaur Hendri Faizal SE mengaku sudah mendapat informasi terkait kerusakan itu. Dia mengaku Pemkab Kaur akan berupaya untuk memperbaikinya.
BACA JUGA:Bupati Seluma: Seluruh Generasi Penerus Harus Paham Ninai nilai Agama
“Kita juga menghimbau kepada masyarakat untuk sama sama menjaga bukan malah ikut merusak dan membuatnya tak enak dipandang mata,” tutupnya.
(jul)