Delapan Desa di Bengkulu Selatan Komitmen Dorong Program Air Bersih, Ini Daftar Desanya

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Delapan desa di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) menyatakan diri siap serta berkomitmen mendorong program air bersih untuk kepentingan bersama.

Program yang melibatkan  Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP) serta tim Wahana Visi Indonesia (WVI) ini dibahas dalam diskusi bersama,  Senin (27/5/2024).

Adapun delapan desa yang menyatakan diri siap mendorong progam air bersih yakni Desa Kembang Seri, Desa Suka Bandung, Desa Napal Melintang, Desa Serang Bulan, Desa Kemang Manis, Desa Telaga Dalam, Desa Karang Cayo serta Desa Pino Baru.

BACA JUGA:Gelapkan Uang Koperasi Rp472 Juta, Tiga Warga Seluma Segera Diadili

Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi mendukung penuh progam air bersih di setiap desa.

Bupati berharap progam tersebut dikemas maksimal sehingga manfaatnya dirasakan masyarakat, terutama yang selama ini terkendala air bersih.

"Saat ini, kondisi air di beberapa desa diketahui tidak layak untuk dijadikan sumber air minum. Oleh karena itu, seluruh pihak yang terlibat berkomitmen untuk memberikan akses air baku yang layak kepada warga sangatlah positif. Harapannya ini dapat diwujudkan dengan cepat," ujarnya.

BACA JUGA:Bupati Seluma: Seluruh Generasi Penerus Harus Paham Ninai nilai Agama

Lanjut Bupati, ketersediaan air bersih sangat berkaitan dengan kesehatan lingkungan dan masyarakat. Tak hanya itu, air bersih juga berpengaruh baik dalam pengentasan stunting pada balita.

"Desa-desa yang terlibat menyampaikan komitmen mereka untuk menjadi nahkoda dari proyek ini. Kamipun akan selalu siap untuk membantu," jelasnya.

Sementara itu, Manager Area WVI BS, Jhon Eris menyebut pihaknya sebagai fasilitator progam akan memastikan bahwa semua masyarakat yang mendapatkan manfaat akan berkomitmen dalam pelaksanaan kegiatan.

BACA JUGA:5 Provinsi Penghasil Kopi Terbanyak di Sumatera Tahun 2023, Bengkulu Masuk Daftar, Jambi Kalah Jauh

Selain itu, pihaknya juga akan membentuk Tim Pengelola Air/Komite Air untuk memonitoring dan meningkatkan pemahaman tentang perubahan perilaku.

"Jadi, tidak hanya masyarakat, program ini juga melibatkan para pelaku industri maupun pengusaha yang ada di Bengkulu Selatan.  Dimana penerima manfaat adalah warga masyarakat yang akses airnya tidak layak dan memiliki mesin air," bebernya.

Lanjut Jhon, WVI juga akan memfasilitasi pembuatan filter air rumah tangga.

BACA JUGA:Muara Sungai Maras Kembali Dangkal, Nelayan Minta Pemerintah Turun Tangan

Hingga tercipta air yang layak konsumsi.

"Jadi bahan utama filter yaitu pembuatan karbon aktif (cangkang sawit) dan alat pembakaran karbon aktif," pungkasnya. (rzn)