radarselatan.bacakoran.co, PASAR MANNA - Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-1, Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) menggelar kegiatan penanaman sejuta pohon di Pantai Pasar Bawah, Kecamatan Pasar Manna, Kamis (30/5) pagi.
Kepala Kantor Kemenag Bengkulu Selatan H Irawadi, S.Ag, M.H menjelaskan, penanaman sejuta pohon ini merupakan salah satu bentuk komitmen IPARI dalam menjaga kelestarian lingkungan.
BACA JUGA:Hore…! Bulan Agustus Seragam Sekolah Gratis Dibagikan
Adapun jenis pohon yang ditanam mulai dari mangrove, ketapang, kayu bambang dan pohon lainnya.
"Mangrove dan sejenisnya dipilih karena perannya yang penting dalam mencegah abrasi pantai dan menjaga keseimbangan ekosistem laut," ujarnya.
Pihaknya juga mengapresiasi IPARI Kabupaten Bengkulu Selatan atas inisiatif penanaman sejuta pohon di bibir pantau Pasar BAwah. Kegiatan ini diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat untuk turut serta menjaga kelestarian lingkungan.
BACA JUGA:Ada Golongan Mampu Ajukan Program Listrik Gratis, Tak Malu?
"Penanaman pohon mangrove ini merupakan kegiatan yang sangat positif dan bermanfaat. Saya harap IPARI Bengkulu Selatan dapat terus berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan di Kabupaten Bengkulu Selatan," paparnya.
Dalam kesempatan yang sama Irawadi juga mengingatkan IPARI turut aktif menyebarkan nilai-nilai moderasi beragama di tengah masyarakat.
"Ini penting saya sampaikan agar semua pihak terlibat langsung dalam menjaga kerukunan serta menyebarluaskan pentingnya menjaga keutuhan dan toleransi," tegas Irawadi.
BACA JUGA:Penganiaya Pacar di Kuburan Kembali Dipolisikan, Kali Ini Kasus Cabul
Sementara itu, salah seorang anggota IPARI Bengkulu Selatan, Salimudin, M.Pd menyebut kedepan IPARI bertekad untuk memajukan nilai-nilai agama dan rasa toleransi di masyarakat. Hal ini sebagaimana janji dan amanah yang telah diamatkan Negara terhadap penyuluh agama islam.
“Alhamdulillah, berkat dorongan dan kerjasama berbagai pihak, acara hari ini berjalan lancar. Mudah-mudahan apa yang telah ditanam bisa berdampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat, sebagaimana peran PAI di kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Dikatakan Salimudin, kegiatan IPARI tidak hanya sebatas penanaman pohon. Namun juga akan dilaksanakan diskusi teologi lingkan dan baksos lainnya.
BACA JUGA:Kaur Dapat Pengadaan 1.500 Unit Mebeler dan Rehab 19 Rombel